“Jadi kita berharap kalau bisa minggu ini kita sudah dekat dengan (penurunan mobilitas) 50 persen, saya kira minggu ini, minggu depan, sudah kita mulai lihat ada flattening dan secara perlahan dia mulai sudah menurun. Jadi ini semua perlu kerja sama kita,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 6 Juli 2021.
Menurutnya penurunan mobilitas warga dibutuhkan hingga 50 persen untuk menekan penyebaran covid-19 varian delta. Jika tidak memperhitungkan varian terbaru tersebut, penurunan mobilitas warga minimal mencapai 30 persen.
“Sekarang ini kita lihat masih di angka 26, 27 persen, tapi itu baru (perhitungan data) kemarin. Jadi kita berharap kalau bisa minggu ini kita sudah dekat dengan 50 persen,” terang dia.
Pemerintah, lanjutnya, menyiapkan metodologi untuk mengawasi PPKM Darurat melalui indeks mobilitas dan cahaya malam. Di DKI Jakarta, sudah terjadi penurunan mobilitas warga.
Kemudian setelah penerapan PPKM Darurat per 3 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali, terjadi penurunan mobilitas warga. Namun secara keseluruhan, penurunan mobilitas itu belum sesuai harapan pemerintah.
“Masih jauh dari yang kita harapkan, Bali dan Jawa Timur masih terlihat paling rendah, dan kita akan dorong untuk terus berjalan, ini kan masih hari ketiga,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id