Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menyampaikan capaian tersebut didapatkan lewat 41 penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
"Nilai total penandatanganan MoU tersebut sebesar USD802,38 juta dan dilakukan dengan 12 negara," ujar Didi dalam siaran persnya, Senin, 25 Oktober 2021.
Gelaran TEI-DE yang mengusung tema 'Reviving Global Trade' resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara hibrida di Jakarta, pada Kamis, 21 Oktober 2021. Pameran berskala internasional ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari pada 21 Oktober 2021 hingga 4 November 2021 secara daring dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.
Kemendag mengapresiasi langkah sejumlah Duta Besar RI yang mendukung dan mengupayakan dalam rangka membuka peluang bisnis baru, termasuk kepada Duta Besar RI dan jajarannya yang disaksikan Didi. "Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Italia," tuturnya.
Didi juga mengapresiasi pelaku usaha Indonesia yang telah melakukan penandatanganan MoU. "Kami juga mengapresiasi upaya gigih yang telah dilakukan dalam mengembangkan bisnis di tengah masa pemulihan ekonomi saat ini," ucap dia.
Sementara, Dubes RI untuk Italia Esti Andayani berharap penandatanganan MoU ini dapat menjadi pendorong bagi pelaku usaha lainnya di Indonesia untuk memasarkan produknya ke Italia.
"Diharapkan juga upaya promosi yang dilakukan bersama dengan Ditjen PEN dapat terus dilakukan di masa yang akan datang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News