Menaker Ida Fauziyah (Foto:Dok.Kemenaker)
Menaker Ida Fauziyah (Foto:Dok.Kemenaker)

Kemenaker dan IDI Sinergi Turunkan Risiko Nakes Terinfeksi Covid-19

M Studio • 02 Agustus 2021 10:45
Jakarta: Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) terinfeksi virus covid-19 mendorong Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersinergi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menurunkan resiko terinfeksi. 
 
Sinergi yang dilakukan oleh Emergency Medical Team (EMT) IDI Kemenaker RI ini merupakan bukti kepedulian dan usaha dari PB IDI untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya, sekaligus untuk menurunkan resiko terinfeksi dalam penanganan pandemi. 
 
"Salah satu yang menjadi keprihatinan kita semua pada saat ini adalah banyaknya tenaga kesehatan kita, di antaranya para dokter dan perawat, yang ikut terinfeksi bahkan meninggal akibat pandemi ini," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dikutip siaran pers, Senin, 2 Agustus 2021.

Selama 1,5 tahun, jumlah kasus covid-19 mencapai lebih dari 3,3 juta orang dengan lebih dari 90 ribu orang meninggal. Data juga mengungkapkan hingga saat ini, lebih dari 1.400 nakes gugur akibat pandemi.
 
Gugurnya nakes ini, kata Menaker Ida Fauziyah, merupakan kehilangan besar karena nakes adalah para pejuang di garis depan yang mempertaruhkan nyawa secara langsung dalam perjuangan menghadapi pandemi ini. 
 
"Melihat data tersebut webinar dan pelatihan sangat besar urgensinya, karena bertujuan untuk 
meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan pada masa pandemi. Saya memberikan apresiasi, doa dan dukungan saya kepada semua nakes yang masih terus berjuang di garis depan untuk menghadapi pandemi pada saat ini," ujar Menaker Ida pada acara Webinar Emergency and Response in covid-19 Pandemic Setting di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021.
 
Menaker Ida berharap, webinar tersebut dapat memberikan panduan tanggap darurat yang mengedepankan standar keamanan tertinggi untuk menjaga para tenaga kesehatan dari risiko terinfeksi yang dapat berakibat kematian. 
 
"Saya yakin acara hari ini akan dapat memberi nilai tambah yang besar dan akan ikut berkontribusi positif dalam langkah kita semua menghadapi pandemi covid-19," kata Menaker Ida.
 
Ketua Umum PB IDI Daeng M. Faqih mengatakan bahwa sebagai bagian dari IDI, EMT IDI meyakini peningkatan kapasitas terkait Ilmu kegawatdaruratan pada saat pandemi sangat penting untuk memberi dokter panduan tanggap darurat. 
 
"Yakni dengan mengedepankan standar keamanan tertinggi untuk menjaga dokter sejauh mungkin dari risiko terinfeksi yang dapat berakibat kematian," kata Daeng Faqih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan