Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto : Medcom.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto : Medcom.

Perusahaan Swasta yang Bantu Penyuntikan Vaksin Covid-19 Semakin Bertambah

Arif Wicaksono • 30 Juni 2021 19:58
Jakarta: Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, jumlah warga Indonesia yang divaksinasi baru mencapai 12,8 persen dari target 181 juta penduduk.
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun meminta agar proses vaksinasi covid-19 bisa dipercepat guna mengantisipasi lonjakan kasus positif virus korona. Dengan cara meningkatkan kecepatan penyuntikan menjadi 700 ribu suntikan per hari pada Juni 2021 dan diharapkan bisa mencapai satu juta dosis per hari mulai Juli 2021 sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo.
 
Program vaksinasi massal secara nasional yang dicanangkan oleh pemerintah guna menghapus penyebaran covid-19 di Indonesia juga semakin dibutuhkan. Program vaksinasi massal dengan tema "Nyok! Kite Vaksin" akan menambah sederetan aksi perusahaan-perusahaan swasta sudah mulai memberikan vaksinasi covid-19. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Sinar Mas Group, hingga PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjadi perusahaan yang pertama menjalankan program vaksinasi gotong royong hari ini.

Saat ini, Mayora Group membantu menyukseskan program tersebut. Selain menyiapkan delapan lokasi vaksinasi, Mayora juga menyediakan tenaga kesehatan untuk kegiatan vaksinasi tersebut. Kerja sama antara Polres Metro Jakarta Barat dan Mayora Group ini sudah memberikan lebih dari 16 ribu vaksin kepada masyarakat dan terus berlanjut.
 
"Untuk mencapai target satu juta vaksin per hari tentunya harus kita lakukan secara bersama-sama dengan semua komponen bangsa yang lain. Kami merasa terbantukan dengan adanya program Nyok! Kite Vaksin yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Diharapkan terus dapat memberikan dukungannya seperti penyediaan lokasi vaksin dan tenaga kesehatan di area pabrik-pabrik Mayora untuk vaksinasi," ujar Budi, dilansir dari Mediaindonesia.com, Rabu, 30 Juni 2021.
 
Direktur Mayora Group, David Atmadja menyambut positif program dari Polda Metro Jaya ini. Dia meyakini program vaksinasi yang sudah berjalan saat ini akan memberikan dampak positif terhadap pemulihan di sektor riil dengan terbentuknya kekebalan komunitas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemulihan Kesehatan dengan program vaksinasi tersebut.
 
Irjen. Pol. Muhammad Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. "Dan kami juga siap mendukung program vaksinasi massal dari Kementerian Kesehatan dengan mengerahkan semua jajaran kami demi menghapus covid-19 di Indonesia," ucapnya.
 
Sebelumnya Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menargetkan  vaksinasi Unilever  kepada 10 ribu karyawan. Ini untuk menciptakan herd immunity.
 
Senada dengan Unilever, Sinar Mas juga akan melakukan vaksin ke karyawan-karyawannya. Head of Media Relation & External Affairs Sinar Mas Stephanie Susanto menyebut perusahaan akan melakukan vaksinasi kepada 3.000 karyawan.  
 
Sinar Mas meyakini program yang dikoordinir oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tidak hanya mempercepat pemulihan ekonomi nasional tetapi juga memulihkan kinerja perusahaan, seperti memastikan kelancaran produktivitas biodiesel.
 
"Kami akan vaksin 600 karyawan dari Sinar Mas Agribisnis dan menjangkau 3.000 karyawan secara bertahap," ucapnya.
 
Sementara perwakilan PT Chandra Asri Petrochemical mengatakan pada tahap pertama ini karyawan yang akan disuntik vaksin gotong royong sebanyak 1.000 karyawan. Selanjutnya, secara bertahap perusahaan menargetkan 4.000 karyawan beserta anggota keluarga.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan