Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: dok.BI.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: dok.BI.

BI Pangkas Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan Tahun Ini

Husen Miftahudin • 19 Oktober 2021 20:10
Jakarta: Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi defisit transaksi berjalan pada 2021, dari kisaran 0,6 persen sampai 1,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi di kisaran 0,0 persen hingga 0,8 persen dari PDB.
 
"Defisit transaksi berjalan diprakirakan lebih rendah dari prakiraan sebelumnya dan akan tetap rendah pada 2022, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI secara virtual, Selasa, 19 Oktober 2021.
 
Sementara itu, lanjut Perry, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diprakirakan tetap baik. Transaksi berjalan kuartal III-2021 diprakirakan kembali mencatat surplus, didorong oleh surplus neraca perdagangan yang meningkat menjadi USD13,2 miliar, tertinggi sejak kuartal IV-2009.

"Kinerja tersebut didukung peningkatan ekspor komoditas utama seperti Crude Palm Oil (CPO), batu bara, kimia organik, dan bijih logam, di tengah kenaikan impor terutama bahan baku seiring perbaikan ekonomi domestik," paparnya.
 
Di sisi lain, bank sentral memprakirakan bahwa surplus neraca modal meningkat. Hal ini sejalan dengan masuknya aliran modal asing, baik penanaman modal asing maupun investasi portofolio.
 
Adapun pada kuartal III-2021, aliran investasi portofolio mencatat net inflows sebesar USD1,3 miliar. Aliran investasi portofolio tersebut terus berlanjut dari 1 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021 dengan mencatat inflows sebesar USD0,2 miliar.
 
"Untuk posisi cadangan devisa pada akhir September 2021 meningkat menjadi sebesar USD146,9 miliar, setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta melampaui standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," pungkas Perry.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan