Investasi. Foto : MI/Ramdani.
Investasi. Foto : MI/Ramdani.

Gubernur Kalbar: Kadin Harus Jeli Tangkap Peluang Investasi

Antara • 27 Mei 2021 20:42
Pontianak: Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalbar untuk jeli menangkap peluang investasi di provinsi itu dengan melihat berbagai potensi daerah, terlebih Kalbar memiliki pintu masuk dari negara tetangga.
 
"Kalbar memiliki banyak potensi SDA yang besar, baik di bidang pertambangan, perikanan, perkebunan dan potensi lainnya yang bisa diekspor. Potensi ini tentu harus dikembangkan, agar peluangnya bisa kita ambil," kata Sutarmidji, dikutip dari Antara, Kamis, 27 Mei 2021.
 
Sutarmidji mengatakan saat ini proses keluar-masuk barang di Kalbar dengan negara tetangga Malaysia baru bisa dilakukan melalui PLBN Entikong.

Dirinya berharap nantinya juga bisa dilakukan di PLBN lainnya, termasuk PLBN Aruk di Sambas yang harusnya sudah bisa untuk menjadi pintu gerbang ekspor-impor.
 
"Hanya saja saat ini masih terkendala dari pihak Malaysia yang belum membuka peluang ini. Kita harapkan ke depan ini bisa dibuka, sehingga akses perdagangan antara Kalbar dan Malaysia bisa semakin terbuka lebar," tuturnya.
 
Untuk meningkatkan investasi di Kalbar, Sutarmidji berharap semua pihak bisa bersinergi termasuk Kadin Kalbar yang diharapkan bisa memanfaatkan potensi dan peluang yang ada.
 
"Pemilik modal pasti mau berinvestasi ke daerah, jika ada kemudahan yang diberikan oleh pemerintah. Saat menjadi Wali Kota Pontianak, saya memangkas proses perizinan, dari 99 dan kita pangkas hanya menjadi 14 perizinan dan itu bentuk kemudahan investasi yang kita lakukan," katanya.
 
Untuk itu, ia meminta kepada pemda untuk bisa mempermudah perizinan yang ada, agar investasi bisa berjalan di daerah.
 
"Ini juga sesuai dengan arahan presiden untuk mempermudah investasi di daerah. Saya minta lembaga yang mengurus perizinan di daerah untuk mempercepat proses perizinan asal jangan melanggar," kata Sutarmidji.
 
Pada kesempatan itu, Sutarmidji menyebutkan bahwa investasi di daerah saat ini memang lesu akibat pandemi yang menurunkan investasi yang masuk di Kalbar.
 
"Harapannya wabah virus covid-19 ini segera berlalu dan kehidupan bisa kembali normal," tuturnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan