"Arus balik ini cukup critical, maka masyarakat perlu melakukan persiapan sebaik-baiknya di waktu empat hari yang tersisa. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 14-15 April sehingga masyarakat diimbau untuk dapat menghindari hari puncak arus balik tersebut dan disarankan pulang lebih awal di Jumat atau Sabtu,” ujar Budi Karya Sumadi dilansir Antara, Jumat, 12 April 2024.
Sisa waktu empat hari ke depan hingga 15 April 2024 tersebut harus diantisipasi oleh masyarakat.
Baca juga: Kemenhub: 414.547 Mobil Pribadi Keluar Masuk Jabodetabek H1 Lebaran |
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan kesiapan arus balik periode Hari Raya Idulfitri 1445H/Tahun 2024 yang diprediksi akan mulai meningkat sejak H+2 hingga H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada Sabtu, 13 April 2024 hingga Senin, 15 April 2024.
Jasa Marga menyiapkan sejumlah antisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik.
Tidak hanya melalui pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi, pelayanan preservasi, pelayanan rest area namun juga meningkatkan pelayanan berbasis teknologi.
“Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi Traffic Counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI). Data dan informasi ini terintegrasi dalam super-app Jasa Marga Integrated Digital Map (JID) yang dimanfaatkan oleh para Pemangku Kepentingan selaku pengambil keputusan, terutama dalam melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol guna menghindari penumpukan kendaraan,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News