"Kami mengaskan sampai saat ini belum ada bukti data karyawan maupun pelanggan KAI yang bocor," kata VP Public Relations Joni Martinus yang dikutip pada Rabu, 17 Januari 2024.
Namun, ia mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu peretasan data itu. KAI, lanjut dia, berdama pihak berwajib akan mengusut kasus tersebut.
Di samping itu Joni juga memastikan sistem operasional KAI, khususnya terkait pembelian tiket aman. Begitu juga dengan face recognition di stasiun-stasiun.
"Kami juga memastikan semua data Kai aman. Saat ini sistem operasional teknologi informasi pembelian giket KAI serta layanan face recognition masih berjalan dengan baik dan lancar," ujar dia.
Baca juga: KAI Bantah Ada Kebocoran Data |
Apa itu ransomware?
Melansir berbagai laman it.telkomuniversity.ac.id, ransomware adalah salah satu jenis virus malware yang menyerang perangkat dengan sistem enkripsi file. Akibatnya, data tidak dibaca oleh komputer ataupun laptop yang sedang digunakan. Virus ini dapat dihilangkan selama ada kode enkripsi.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News