Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengingatkan perusahaan tercatat di BEI untuk menerapkan perfomance excellent, investor protection, dan komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG).
Terkait performance excellent, ia menjelaskan capital market society akan memonitor performa, sehingga perusahaan tercatat dituntut untuk meningkatkan kinerja, dengan selalu adaptif, responsif dan inovatif.
“(Kemudian), perusahaan perlu memperhatikan investor protection, dengan kepercayaan menjadi aset berharga bagi investor dan seluruh stakeholder terkait,” ujar Nyoman dilansir Antara, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca juga: Baru 10 Hari di 2024, Pasar Modal RI Sudah Himpun Dana Rp1,18 Triliun dari 5 IPO |
Perusahaan tercatat perlu berkomitmen terhadap ESG, dengan menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di tengah gejolak ancaman perubahan iklim dan kesenjangan sosial.
Ketujuh perusahaan baru yang melakukan IPO di bursa:
- PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI).
- PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS).
- PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE).
- PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE).
- PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA).
- PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO).
- PT Manggung Polahraya Tbk (MANG).
Adapun sepanjang tahun ini, BEI hanya menargetkan sebanyak 62 perusahaan untuk menggelar IPO, atau jauh di bawah capaian tahun lalu sebanyak 79 perusahaan yang menggelar IPO dengan dana dihimpun mencapai Rp54,14 triliun.
Sementara itu, sebelumnya Nyoman mengatakan masih terdapat 29 perusahaan dalam antrean (pipeline) untuk mencatatkan saham di BEI pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News