Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku senang dengan kenaikan angka wajib pajak yang melaporkan SPT. Ia berharap langkah ini dapat diikuti oleh wajib pajak lainnya sehingga sampai akhir Maret, jumlah wajib pajak orang pribadi yang melaporkan SPT-nya terus meningkat.
"Ini indikasi sangat bagus. Saya sebagai menteri keuangan, bendahara negara sampaikan terima kasih ke 6,2 juta wajib pajak orang pribadi yang sudah serahkan SPT dan bayar pajak," kata Ani sapaannya di Kantor Pusat DJP, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020.
Ani menjelaskan mayoritas pelaporan SPT dilakukan secara online melalui sistem e-filing. Pasalnya dari 6,27 juta WP, hanya 262.360 orang yang bayar dan lapor SPT secara manual di kantor pajak.
"Jadi manual itu datang ke kantor pajak, isi dan melakukan pergi ke bank dan balik lagi untuk lapor SPT. Ini turun cukup drastis 333.453 yang juga bayar manual. Artinya makin banyak wajib pajak orang pribadi sekarang itu bayarnya melalui e-filing, atau menggunakan online dan berarti mereka tidak harus bayar ke kantor pajak," jelasnya.
Ia pun menginginkan tak ada lagi kerumunan wajib pajak yang harus melaporkan SPT di kantor pajak. Meski begitu, DJP mesti mengantisipasi wajib pajak yang mau melaporkan SPT-nya secara manual dengan datang ke kantor pajak.
"Oleh karena itu saya sangat berterima kasih tadi ada 7.700 para relawan pajak dan ini adalah adik-adik mahasiswa. Di kampus, mahasiswa bersedia jadi relawan pajak, ikut jelaskan dan bantu. Kesadaran kebangsaan dari mahasiswa ini luar biasa. Saya sebagai menteri keuangan, sangat bangga ke mereka dan terima kasih ke mereka," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id