Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam. Foto: dok Kemenperin.
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam. Foto: dok Kemenperin.

Kemenperin Pastikan Bahan Baku Masker dan APD Tersedia

Ade Hapsari Lestarini • 27 Maret 2020 19:09

Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meminta secara khusus kepada Indonesian Nonwoven Association (INWA) agar anggotanya bisa menyediakan kebutuhan bahan baku untuk produksi Alat Pelindung Diri (APD) dan masker.
 
"Asosiasi Nonwoven Indonesia juga telah diminta untuk menyuplai kekurangan bahan baku APD dan masker. Sehingga untuk memproduksi APD dan masker tidak ada lagi hambatan kebutuhan bahan baku," ujar Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam dalam keterangan resminya, Jumat, 27 Maret 2020.
 
Selain itu, sejumlah perusahaan anggota Asosiasi Perusahaan Kawasan Berikat juga sedang menyiapkan infrastruktur untuk memproduksi masker dan APD dalam rangka penanganan covid-19.

Khayam pun mengungkapkan, bahan baku dari Tiongkok mulai dikirim ke Indonesia sejak pekan lalu. Oleh karenanya, Kemenperin terus mendorong industri dalam negeri untuk semakin meningkatkan kapasitas produksinya.
 
"Bahkan BUMN tekstil juga, yaitu PT Industri Sandang Nusantara diminta untuk dapat mengambil peran dalam penanganan virus covid-19 ini dengan memproduksi masker," imbuhnya.
 
Pembuatan APD dan masker dalam negeri serta hasil produksinya tersebut rencananya disalurkan ke sejumlah wilayah dengan skala prioritas.
 
"Untuk saat ini, ada beberapa perusahaan yang siap membantu supply kebutuhan bahan baku APD. Seperti PT Multispunindo, PT Sritex, Duniatex Group, PT Hadtex, dan beberapa perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT) lainnya," sebutnya.
 
Diversifikasi produksi oleh industri TPT diharapkan dapat memenuhi kebutuhan APD dan masker yang saat ini cenderung meningkat.
 
"Pemerintah dan pelaku industri bersama-sama untuk mengatasi kelangkaan APD dan masker di pasaran yang disebabkan oleh permintaan yang meningkat," pungkasnya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan