"Hari ini lelang gula petani di Jateng dan Jatim laku Rp11.200 per kilogram (kg)," ujar Sekjen DPN APTRI M Nur Khabsyin melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Juli 2020.
Pada akhir Juni 2020 harga lelang gula petani sempat menyentuh Rp10.300 per kg. Kini seluruh petani yang bernaung dalam APTRI berkomitmen untuk tidak menjual gulanya di bawah Rp11.200 per kg. Harga tersebut merupakan angka yang telah disepakati 12 perusahaan importir dan APTRI untuk membeli gula petani.
"Kami juga meminta seluruh direksi pabrik gula baik BUMN maupun swasta di Indonesia tidak menjual gula di bawah Rp11.200 per kg," ujarnya.
Khabsyin menambahkan kesepakatan itu ditandatangani pengurus DPN APTRI dan 12 perusahaan importir di Jakarta pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu. Ia berharap harga gula terus membaik melalui kesepakatan tersebut.
"Mekanisme pembelian gula oleh importir dibuat fleksibel dan sederhana," ungkap Khabsyin.
Adapun perusahaan tersebut yakni PT Sugar Labinta, PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Makassar Tene, PT Berkah Manis Makmur, PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Sentra Usahatama Jaya, PT Medan Sugar Industry, PT Andalan Furnindo, PT Angels Products, PT Kebun Tebu Mas, PT Adikarya Gemilang, dan PT Priscolin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id