Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN

Erick Beberkan Alasan Memangkas Separuh Direksi Pertamina

Suci Sedya Utami • 12 Juni 2020 18:44
Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir memangkas separuh dari struktur organisasi PT Pertamina (Persero). Dari 11 direksi, Erick hanya menyisakan enam di jajaran teranyar.
 
Pemangkasan direksi secara besar-besaran ini dilakukan agar Pertamina fokus menjalankan inti bisnisnya (core business). Lagi pula, Pertamina telah menjadi holding atau induk BUMN migas dengan beberapa sub-sub holding sehingga ke depan tidak memerlukan banyak direksi.
 
"Yang di holding itu direksinya harus enam, enggak boleh kebanyakan. Selain Dirut ada namanya finance, ada namanya human capital, ada namanya corporate service," kata Erick dalam konferensi pers, Jumat, 12 Juni 2020.


Untuk subholding, Erick berencana akan menggabungkan seluruh unit Pertamina menjadi satu kesatuan bisnis. Misalnya, sub holding upstream atau hulu. Kemudian sub holding marketing atau sisi penjualan untuk produk oli dan bensin juga akan dipangkas.
 
"Di Pertamina banyak roda, ada yang namanya oli, bensin sama solarnya sembilan. Hal-hal ini kita mau konsolidasikan, dalam pendistribusian produk kita harus cari jalan yang seefisien mungkin. Isu logistik akan jadi kendala apalagi merek minyaknya kebanyakan," jelas Erick.
 
Begitu juga penguatan sub holding gas yang sebelumnya sudah digabung antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas). Karena itu, bukan tidak mungkin anak usaha Pertamina akan dikelola tanpa dirut lantaran di bawah sub holding.
 
Misalnya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) hanya menyisakan jabatan Dirut di holding. Sementara di sub holding atau anak usahanya, hanya menyisakan satu direksi.
 
"Apakah di anak-anak usaha ada Dirut? Ya lihat saja tanda-tandanya kan PTPN tidak, Semen Indonesia tidak. Pasti seperti itu konsolidasi dan efisiensinya," jelas Erick.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan