Terumbu Karang. Foto : MI.
Terumbu Karang. Foto : MI.

KKP Salurkan Bantuan Kelompok Warga Jaga Terumbu Karang Gili Matra

Antara • 27 Juni 2021 14:57
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (Kompak) dalam rangka bersinergi menjaga terumbu karang yang terletak di Kawasan Perairan Nasional Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra.
 
Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Hendra Yusran Siry menjelaskan bahwa pemberian bantuan Kompak merupakan agenda rutin KKP sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok masyarakat di bidang konservasi.
 
Bantuan Kompak diserahkan langsung kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Kelautan dan Perikanan (Pokwasmas) Gili Matra oleh Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) Andi Rusandi yang didampingi Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi, pada medio Juni 2021.

"Bantuan KOMPAK disalurkan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Konservasi. Bantuan yang diberikan salah satunya adalah peralatan selam," jelas Hendra dikutip dari Antara, Minggu, 27 Juni 2021.
 
Mengenai detail bantuan, Direktur KKHL KKP Andi Rusandi menyebutkan bantuan berupa peralatan selam senilai Rp134,44 juta diberikan langsung kepada Pokwasmas Gili Matra. Bantuan terdiri dari lima set BCD dan regulator, lima set masker dan snorkel, lima set long wetsuit, lima set long boot, lima set fin OH, lima unit tabung selam, 20 unit pemberat, lima unit belt nylon, satu unit underwater kamera, satu unit housing camera, dan satu unit dive stick.
 
Sementara itu, Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi berharap peralatan yang telah diberikan dapat digunakan dan dimanfaatkan secara optimal dengan memperhatikan perawatannya sesuai dengan teknik-teknik standar pemeliharaan alat selam.
 
Pokmaswas Gili Matra sendiri merupakan kelompok pengawas sumber daya kelautan dan perikanan yang anggotanya terdiri dari nelayan, pemandu wisata, aktivis lingkungan dan ABK kapal wisata yang bekerja di sekitar TWP Gili Matra.
 
Sebelumnya, Pokmaswas Gili Matra telah aktif melakukan pemantauan dan rehabilitasi terumbu karang secara mandiri serta turut serta dalam membantu dan mendukung BKKPN Kupang Wilayah Kerja TWP Gili Matra dalam rangka memantau pemanfaatan dan biofisik kawasan.
 
Pelibatan pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab KKP sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Upaya yang sinergis dan didasarkan pada bentuk-bentuk kolaborasi yang konkret diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi KKP untuk mewujudkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan nasional.
 
Berdasarkan data, KKP melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020 berhasil merestorasi sekitar 74,3 hektare atau setara 93.685 berbagai jenis struktur terumbu karang yang ditempatkan di beberapa kawasan pesisir Pulau Dewata (Nusa Dua, Pandawa, Sanur, Serangan dan Buleleng).
 
Sedangkan untuk mangrove, KKP melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) sepanjang tahun lalu saja telah melakukan penanaman 2.975.129 batang mangrove dengan luas area mencapai 448,18 hektare. Luasan ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 200 hektare.
 
Sementara di tingkat internasional, Pemerintah Indonesia aktif mengikuti forum maupun dialog yang berkaitan dengan kesehatan laut. Misalnya pada 2009 lalu, Indonesia menginisiasi untuk menjaga dan memanfaatkan wilayah laut serta terumbu karang di daerah segitiga terumbu karang secara berkelanjutan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan