"Dengan menghadirkan 834 peserta, hingga Kamis, 4 November 2021, TEI-DE 2021 berhasil membukukan transaksi sebesar USD3,99 miliar. Nilai tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar USD1,5 miliar," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam siaran persnya, Sabtu, 6 November 2021.
Adapun keseluruhan nilai transaksi tersebut didapatkan melalui kegiatan penjajakan bisnis (business matching) sebesar USD2,52 miliar, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebesar USD978,81 juta, transaksi kegiatan Perwakilan Perdagangan RI sebesar USD494,41 juta, dan transaksi harian sebanyak USD1,71 juta.
"Keberhasilan ini berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk para Perwakilan Perdagangan RI yang berhasil menjaring sebanyak 3.573 buyers dari 133 negara mitra dagang serta sebanyak 4.288 buyers lokal," ungkapnya.
Produk indonesia yang paling diminati:
- Suplai medis sebesar USD280,61 juta (7,02 persen).
- Minyak kelapa sawit sebesar USD278,20 juta (6,96 persen).
- Kertas dan produk kertas sebesar USD252,02 juta (6,31 persen).
- Produk kimia sebesar USD114 juta (2,85 persen).
- Kopi, teh, dan cokelat sebesar USD113,72 juta (2,85 persen).
- Kakanan olahan sebesar USD87,98 juta (2,20 persen).
- Otomotif sebesar USD73 juta (1,83 persen).
- Minyak kelapa sebesar USD65,58 juta (1,64 persen).
- Produk karet sebesar USD 54,80 juta (1,37 persen).
10 negara tujuan ekspor RI:
- Mesir sebesar USD560,22 juta (14,02 persen).
- Brasil USD285,80 juta (7,15 persen).
- Jepang USD252,58 juta (6,32 persen).
- Australia USD108,95 juta (2,73 persen).
- Tiongkok USD100,25 juta (2,51 persen).
- Malaysia USD87,89 juta (2,20 persen).
- Arab Saudi USD53,08 juta (1,33 persen).
- Belanda USD13,83 juta (0,35 persen).
- India USD8,02 juta (0,20 persen)
- Korea Selatan USD 2,81 juta (0,07 persen).
"Selanjutnya, akan dimulai sesi showcase TEI-DE 2021 yang berlangsung hingga 20 Desember 2021. Dengan diselenggarakannya sesi tersebut, diharapkan akan membuka peluang lebih besar lagi untuk bertambahnya nilai transaksi yang dihasilkan," pungkas Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News