"Saat ini kita berada dalam fase kritikal pemulihan ekonomi. Sebagian negara pulih lebih cepat tapi sebagian besar lainnya masih tertinggal," kata Ma'ruf dalam "9th ASEAN Universities International Conference on Islamic Finance" yang digelar UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta, Rabu, 17 November 2021.
Ma'ruf menyebutkan pemulihan ekonomi global menghadapi tiga tantangan yaitu kesenjangan akses vaksin, inflasi harga energi, serta disrupsi rantai pasok.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemulihan ekonomi global tersebut, menurut Ma'ruf, tidak mungkin terwujud jika hanya dilakukan oleh sebagian negara tanpa adanya upaya sinergi.
"Harus dilakukan sinergi dan kolaborasi antarnegara," ujar dia.
Kolaborasi sambung Ma'ruf, bukan hanya bertujuan menyelesaikan masalah tapi juga memastikan terwujudnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
"Saya meyakini pula bahwa prinsip dan nilai Islam seperti saling membantu dan saling menolong mampu berperan dalam mewujudkan kolaborasi dalam upaya pemulihan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan," pungkasnya.