Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.

Legislator Dukung Platform Jagat Nusantara untuk Perkuat UMKM Lokal

Al Abrar • 31 Oktober 2022 14:19
Jakarta: Dunia metaverse menjadi magnet baru untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan platform digital Jagat Nusantara (metaverse) untuk pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). 
 
Langkah Presiden Jokowi ini mendapat dukungan dari Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Parta. Menurutnya, ekonomi digital saat ini memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional, apalagi dikemas dalam cara yang modern dan terbaru.
 
"Tentu kita mendukung langkah pengembangan ekonomi digital untuk IKN, karena ekonomi digital terbukti memberikan kontribusi yang tinggi," kata Nyoman Parta kepada saat dihubungi, Senin, 31 Oktober 2022. 

Baca: Keren! Presiden Jokowi Luncurkan Metaverse IKN
 
Menurtnya, teknologi Jagat Nusantara yang jadi ruang metaverse pada IKN nantinya mampu memperkuat keberadaan UMKM dalam negeri. Bahkan, lanjut politikus asal Pulau Dewata Bali itu, produk-produk UMKM harus lebih banyak tampil pada Metaverse IKN. 
 
"Jangan sampai produk impor masuk IKN, mayoritas harus dikuasai produk lokal," ucapnya.
 
Nyoman mendorong agar pengelola Meteverse IKN ini perlu bersinergi dengan lembaga-lembaga lain, salah satunya Kemenkop-UKM. Saat ini, digitalisasi telah membawa perubahan yang besar pada sektor kewirausahaan dan bisnis. 
 
"Perlu ada pelatihan-pelatihan UMKM yang masif untuk masuk IKN digital. Artinya, pelaku UMKM harus memiliki meningkatkan keahlian digital atau digital skill,” jelasnya.
 
Seperti diketahui, Pemerintah fokus mengembangkan ekonomi digital dengan memanfaatkan berbagai teknologi salah satunya yakni metaverse. 
 
Berdasarkan catatan, pada 2021, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD70 miliar dan merupakan capaian tertinggi di ASEAN. Nilai tersebut juga diprediksi dapat mencapai USD 146 miliar pada 2025, dan akan terus naik hingga USD 330 miliar pada tahun 2030. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan