Ilustrasi Hutama Karya. Foto: Dokumentasi Hutama Karya
Ilustrasi Hutama Karya. Foto: Dokumentasi Hutama Karya

Semester I-2022, Hutama Karya Bukukan Pendapatan Rp8,13 Triliun

Annisa ayu artanti • 08 Agustus 2022 11:59
Jakarta: PT Hutama Karya (Persero) mencatat kinerja baik di semester I-2022. Pendapatan perusahaan meningkat 1,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp8,13 triliun.
 
Tak hanya dari pos pendapatan, berdasarkan laporan keuangan unaudited, pada semester I-2022 total aset perusahaan mengalami kenaikan sebesar 15,76 persen menjadi Rp127,95 triliun bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Sementara ekuitas perusahaan tumbuh sebesar 76,99 persen menjadi Rp54,15 triliun dan liabilitas turun 7,67 persen menjadi Rp73,8 triliun.
 
"Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp8,13 triliun atau meningkat 1,9 persen dan membukukan peningkatan pada EBITDA sebesar Rp1,71 triliun atau meningkat 44,7 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi, khususnya yang menyebabkan pertumbuhan trafik di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS),” ujar Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Hutama Karya Eka Setya Adrianto dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Agustus 2022.

Dari sisi operasi, Direktur Operasi I Hutama Karya, Gunadi juga menyampaikan untuk mendorong kinerja konstruksi, perusahaan lebih selektif dalam mengikuti tender dan memilih kontrak-kontrak baru untuk memastikan margin konstruksi yang cukup guna meningkatkan profitabilitas perusahaan.
 
Hutama Karya mencatatkan kontrak baru sebesar Rp5,83 triliun pada semester I-2022. Adapun segmen yang memberikan kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru perseroan adalah bersumber dari sektor EPC sebesar 41,84 persen serta sektor Jalan dan Jembatan sebesar 45,47 persen dari total nilai kontrak baru.
 
Selain itu, kinerja dari sektor proyek gedung Hutama Karya juga mengalami peningkatan dan menghasilkan keuntungan, baru-baru ini perusahaan meraih kontrak proyek RS Sanglah, Menara Turyapada di Bali, dan revitalisasi Gedung Parkir TMII.
 
"Sampai dengan semester I-2022, kontrak baru dari swasta mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 50,4 persen, disusul oleh pemerintah sebesar 26,5 persen dan BUMN sebesar 23,09 persen. Hutama Karya optimistis masih mengejar target kontrak baru di 2022 yang telah ditetapkan," imbuh Gunadi.
 
Dengan total perolehan tersebut, Hutama Karya masih terus mengejar perolehan kontrak baru pada tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan dengan berfokus pada proyek-proyek jalan dan jembatan.
 
"Pencapaian tersebut tak lepas dari perbaikan dan transformasi yang dilakukan oleh perusahaan, salah satunya dengan meningkatkan kualitas hasil produk konstruksi untuk memberikan nilai tambah bagi portofolio perusahaan, serta peningkatan upaya efisiensi beban usaha," jelasnya.
 
Dari sisi bisnis pengelolaan Jalan Tol, Hutama Karya mencatat tren peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) yang cukup signifikan pada ruas-ruas yang dikelola. Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menambahkan, selama periode semester I- 2022, pertumbuhan VLL mencapai 21,32 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.
 
"Pertumbuhan VLL yang berdampak pada profitabilitas pendapatan perusahaan yang tumbuh dapat terealisasi seiring dengan recovery perekonomian dan market utamanya pada saat telah diizinkannya mudik Lebaran 2022 serta pelonggaran peraturan mengenai Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga trafik pada ruas-ruas tol yang dikelola Hutama Karya tumbuh signifikan," pungkas Koentjoro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan