"Mari tetap patuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Sakti Wahyu Trenggono, dilansir dari Antara, Kamis, 13 Mei 2021.
Trenggono mengemukakan, hari raya Idulfitri hendaknya dimaknai sebagai hari kembalinya diri manusia menuju kondisi fitrah, teriring rasa syukur kepada Allah SWT. Rasa syukur kepada Allah SWT merupakan hal penting, lanjutnya, meski pada tahun ini juga harus melewati ibadah puasa selama satu bulan penuh pada Ramadan dengan kondisi pandemi covid-19.
"Sebuah keadaan yang mengharuskan kita untuk lebih sabar karena jauh dari kampung halaman tidak dapat berkumpul bersama keluarga dan handai taulan, namun tidak mengurangi hikmat dan makna dari hari raya Idulfitri itu sendiri," ujarnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengemukakan bahwa meski tangan tidak dapat saling berjabat, tetapi kata maaf dapat tetap teriring dengan hangat.
"Mari kita sambut hari kemenangan dengan penuh suka cita. Saya Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama seluruh jajaran pegawai KKP mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 H minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya di Bandara Soekarno Hatta mengantisipasi potensi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik yaitu Minggu, 16 Mei, atau Senin, 17 Mei.
"Kami meminta kepada seluruh petugas di bawah koordinasi Satgas untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dan SOP yang sudah ditetapkan baik untuk penanganan penumpang yang akan berangkat maupun yang akan datang dan mereka yang harus melakukan karantina. Jumlah ketersediaan ruang karantina harus dipastikan tersedia," pungkas Budi Karya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id