Bentuk dukungan Bank Jateng pada pameran ini yaitu menjalankan fungsi untuk memberikan fasilitas kredit kepada para pelaku usaha. Termasuk UMKM melalui beberapa program.
Beberapa program pembiayaan yang disediakan untuk nasabah mikro adalah kredit usaha rakyat (KUR) yang memiliki plafon pinjaman hingga Rp500 juta. Tersedia pula program kredit pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang bergulir sejak tahun lalu.
“Selain itu kami juga menyediakan aplikasi BIMART untuk memberikan wadah bagi para pelaku usaha yang ingin memasarkan produknya secara daring. Tidak hanya kami sediakan pasar, para pelaku usaha yang bergabung di BIMART juga mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan dukungan permodalan,” ujar Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Ema Rahmawati mengatakan pada tahun ini, acara difokuskan untuk mempromosikan produk unggulan dari para pelaku UMKM di Jateng. Pameran tersebut akan diselenggarakan secara rutin setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda.
Untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah Bank Jateng Wonderfood UKM, untuk mempromosikan aneka produk makanan dan minuman, baik yang ditujukan untuk pasar domestik maupun ekspor.
“Acara UKM Virtual Expo ini sudah memasuki tahun kedua. Khusus untuk tahun ini diminta oleh Pak Dirut Bank Jateng Supriyatno untuk diambil alih penyelenggaraannya, alias didukung penuh, oleh Bank Jateng,” ujarnya dalam acara pembukaan yang disiarkan secara virtual.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi penyelenggaraan UKM Virtual Expo yang telah membantu membuka peluang pemasaran bagi produk UMKM Jateng, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri.
“Awal tahun ini ada gebrakan. Gaspol untuk mengangkat ekonomi. Kawan-kawan UMKM yang butuh bantuan ini boleh dibantu,” ujarnya.
Pada tahun lalu, penyelenggaraan UKM Virtual Expo telah mencatat total omset senilai Rp4,4 miliar. Selain menjangkau pasar domestik, penjualan produk juga telah merambah pasar ekspor, seperti Jepang, Singapura, Qatar, Macau, Belanda, Irak, Australia, Turki, dan India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News