Ilustrasi kemacetan. Foto: MI.
Ilustrasi kemacetan. Foto: MI.

Begini Cara Efektif Mengatasi Kemacetan di Jalur Puncak

Antara • 01 Juli 2024 13:37
Bogor: Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyarankan pembangunan rute angkutan umum dari Terminal Baranangsiang Kota Bogor ke Rest Area Gunung Mas, Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
 
baca juga: Kota Jayapura Upayakan Peremajaan Angkutan Massal Cegah Kemacetan

Djoko menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor bisa berkolaborasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemerintah Kota Bogor untuk merealisasikan rute tersebut.
 
Menurut dia, dengan adanya rute angkutan umum tersebut, maka akan mengurangi volume kendaraan pribadi yang masuk ke Jalur Puncak, terlebih di saat akhir pekan.
 
"Bus (kapasitas) sedang, cukup. Diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan parkir di tepi jalan harus hilang," ujar Djoko, dilansir Antara, Senin, 1 Juli 2024.

Kemudian, kata dia, ketika angkutan umum telah tersedia, Pemerintah Kabupaten Bogor bisa menyediakan angkutan pengumpan atau feeder ke kawasan pedesaan maupun ke berbagai destinasi wisata di Kawasan Wisata Puncak.
 
Djoko juga meminta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor konsisten melakukan penertiban di kawasan tersebut.
 
"Alhamdulilah Puncak mulai tertib. Satpol PP Kabupaten Bogor tetap kontinu dan konsisten melakukan penertiban jika ada bangunan di tepi jalan langsung dibereskan," kata Djoko.
 
Sebelumnya, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memimpin langsung penertiban PKL di Kawasan Puncak pada Senin (24/6), meski mendapat penolakan dari sebagian pedagang.
 
Asmawa memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Sediakan fasilitas untuk para pedagang

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.
 
Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata bahkan sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang ramai dikunjungi wisatawan.
 
"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas)," kata Asmawa.
 
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas.
 
Ia menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak Rest Area Gunung Mas beroperasi pada medio 2023 sebagai salah satu penyebab sepi pengunjung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan