Jalan Tol Bengkulu-Taba Pananjung. Foto: Dokmen Hutama Karya
Jalan Tol Bengkulu-Taba Pananjung. Foto: Dokmen Hutama Karya

Proyek Strategis Nasional Selesai Satu per Satu

Annisa ayu artanti • 20 Juli 2023 11:28
Bengkulu: Proyek-proyek Strategis Nasional (PSN) kian gencar dituntaskan, salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
 
Saat meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Pananjung, Presiden Joko Widodo mengatakan penyelesaian ruas tol tersebut diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.
 
Sebab, jalan tol dengan panjang 16,7 km dan merupakan bagian ruas Bengkulu-Lubuk Linggau itu akan menunjang mobilitas logistik, mobilitas orang, dan akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

"Kita harapkan dengan selesainya jalan tol ini akan ruas akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, mobilitas orang dan barang, dan kita harapkan ini bisa menyejahterakan masyarakat kita, karena daya saing Bengkulu pasti akan meningkat lebih baik," kata Jokowi, Kamis, 20 Juli 2023.
 
Baca juga: Sri Mulyani: Proyek Strategis Nasional Rampung Sebelum 2024  

Pembangunan ruas tol di Bengkulu merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra.
 
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga hadir saat peresmian tol itu mengatakan, ada infrastruktur seperti jalan tol akan membuat aktivitas perekonomian semakin merata.
 
"Perekonomian masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu telah membaik dan hal tersebut menunjukkan pembangunan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra sudah seimbang,” ucap Erick.
 
Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung merupakan bagian dari feeder jaringan JTTS sepanjang ±98 km yang terbagi dalam dua tahap.
 
Untuk tahap 1 Bengkulu-Taba Penanjung dengan total panjang 16,7 km dan telah beroperasi sejak akhir 2022, dan tahap 2 Lubuk Linggau-Taba Penanjung (80 km) yang masuk dalam tahap IV pembangunan JTTS sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022.
 
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, mengatakan jalan tol ini memiliki kecepatan rencana sebesar 80 km per jam, masyarakat dapat menghemat waktu tempuh dari semula satu jam menjadi kurang lebih kurang 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penanjung.
 
“Tidak hanya memangkas waktu tempuh, jalan tol yang membelah kawasan jalur dari bukit barisan ini juga dapat menjadi pilihan bagi hasil komoditas serta akses ke berbagai obyek pariwisata yang memiliki nilai bersejarah seperti contohnya ‘Rumah Pengungsian Bung Karno’,” jelas Tjahjo.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan