Ilustrasi TikTok.
Ilustrasi TikTok.

Monopoli, TikTok Dilarang Jalankan Bisnis Medsos dan E-commerce Barengan

Antara • 06 September 2023 12:29
Jakarta: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki dengan tegas menolak TikTok menjalankan bisnis medsos dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia. Sebelumnya India dan Amerika Serikat juga telah melarang platform media sosial (medsos) asal Tiongkok itu menjalankan bisnis medsos dan e-commerce bersamaan. 
 
"India dan Amerika Serikat berani menolak dan melarang TikTok menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan. Sementara, di Indonesia TikTok bisa menjalankan bisnis keduanya secara bersamaan," kata Teten Masduki dilansir Antara, Rabu, 6 September 2023.
 
Teten mengatakan TikTok boleh saja berjualan, tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial karena justru akan menjadi monopoli bisnis.
 
"Dari riset, dari survei kita tahu orang belanja online itu dinavigasi, dipengaruhi perbincangan di media sosial. Belum lagi sistem pembayaran, logistiknya mereka pegang semua. Ini namanya monopoli," ujar dia.
 
Baca juga: Biar UMKM Gak Kalah Saing, Mendag Bakal Buat Aturan bagi Tiktok

Pengaturan pemisahan bisnis medsos dan e-commerce

Selain perlunya mengatur tentang pemisahan bisnis medsos dan e-commerce, Teten juga mengatakan pemerintah perlu mengatur tentang cross border commerce agar UMKM dalam negeri bisa bersaing di pasar digital Indonesia.
 
Ritel dari luar negeri, katanya, tidak boleh lagi menjual produknya langsung ke konsumen melainkan harus masuk lewat mekanisme impor biasa terlebih dahulu, setelah itu baru diperbolehkan menjual barangnya di pasar digital Indonesia.
 
"Kalau mereka langsung menjual produknya ke konsumen, UMKM Indonesia pasti tidak bisa bersaing karena UMKM kita harus mengurus izin edar, SNI, sertifikasi halal, dan lain sebagainya," imbuh dia. 
 
Pemerintah dinilainya juga perlu melarang platform digital untuk menjual produk sendiri atau produk yang berasal dari afiliasinya. Dengan begitu, pemilik platform digital tidak akan mempermainkan algoritma yang dimilikinya untuk menghadirkan praktik bisnis yang adil.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif