Sedangkan menurut kajian Kearney, penetrasi 5G pada 2025 diproyeksikan sebesar 27,2 persen, atau lebih tinggi jika dibanding potensi penetrasi 5G di 2024 sebesar 13,4 persen.
Terkait hal ini, Indonesia memasuki babak baru teknologi informasi lantaran jaringan seluler 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia sejak 24 Mei 2021. Jaringan 5G ini diyakini mengakselerasi transformasi digital dan pertumbuhan sektor digital Indonesia.
Research Analyst PT BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis mengatakan, Mitratel menyiapkan infrastruktur digital untuk memudahkan operator telekomunikasi atau mobile network operator (MNO) memperluas layanan 5G. Mitratel bertransformasi menjadi perusahaan infrastruktur digital (Digital InfraCo) dan menara telekomunikasi (tower) terbanyak di Asia Tenggara lantaran jumlah tower-nya di kuartal I/2023 sebanyak 36.439 unit.
"Selain ada tower di luar Pulau Jawa, ketersediaan dan sebaran tower Mitratel yang masif di Pulau Jawa merupakan competitive advantage yang menarik minat operator telekomunikasi untuk menyewa tower dengan skema kemitraan kolokasi yang menguntungkan perusahaan operator telekomunikasi untuk ekspansi jaringan 5G terutama di kota-kota besar," ucap Niko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Juni 2023.
Mitratel sebagai perusahaan infrastruktur digital independen, dinilai yang paling siap mendukung MNO untuk memperluas jangkauan jaringan 5G digitalisasi. Pada kuartal I-2023 Mitratel menguasai pangsa pasar sebesar 45 persen di industri tower nasional.
Niko menyebutkan ekspansi perusahaan operator telekomunikasi akan mendorong pertumbuhan pendapatan, laba bersih dan EBITDA Mitratel di atas 10 persen pada 2023 ini.
"Potensi pertumbuhan pendapatan didukung permintaan sewa tower dari operator Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren di kuartal II hingga kuartal IV tahun ini. Pertumbuhan finansial akan menjadi katalis positif terhadap harga saham yang ditargetkan," jelas Niko.
Baca juga: Transformasi Digital Bank BRI Demi Majukan Inklusi Perbankan |
Bisnis fiberisasi
Selain itu, Mitratel berinisiatif untuk menyediakan segmen bisnis terbaru. Yakni fiberisasi dan layanan Power to The Tower yang menyediakan pengelolaan sumber energi listrik ke tower yang tersambung jaringan listrik PLN (on grid) dan yang belum tersedia listrik (off grid).
"Sehingga, layanan ini memudahkan ekspansi operator telekomunikasi menggunakan energi terbarukan serta menjadi sumber revenue tambahan untuk Mitratel," kata Niko menjabarkan.
Mitratel juga memiliki portofolio bisnis lain terkait menara (Tower Related Business) yang mencatatkan pendapatan senilai Rp128 miliar per Maret 2023. Portofolio ini antara lain menyediakan layanan manajemen infrastruktur telekomunikasi dan non telekomunikasi (Managed Service) dan Project Solution.
Pertumbuhan bisnis Mitratel juga didorong oleh ekspansi portofolio fiber termasuk akuisisi fiber optic. Ekosistem infrastruktur digital di portofolio Mitratel mendukung ekspansi bisnis para pelanggan, yakni perusahaan MNO. Mitratel memperluas portofolio di sektor fiber optic dengan membangun 8.876 km secara organik pada Januari-Maret tahun ini.
Sektor telekomunikasi prospektif
Pada kesempatan terpisah, Senior Research Analyst PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy menyampaikan kondisi ekonomi tahun ini diyakini masih menjadi katalis positif terhadap sektor telekomunikasi dibandingkan sektor lain.
Untuk sektor telekomunikasi, lanjutnya, belanja komunikasi dan data masyarakat akan bertumbuh pada tahun ini, apalagi ditambah tuntutan layanan 5G di kota-kota besar.
Robertus mengamati Mitratel sebagai pemimpin di sektornya karena memiliki tower terbanyak di Asia Tenggara. Menurutnya, Mitratel berpotensi membelanjakan belanja modal (capex) untuk menambah tower.
"Ini diyakini berdampak terhadap pertumbuhan keuangan MTEL di 2023. Pendapatan Mitratel di tahun ini diestimasikan senilai Rp8,59 triliun, laba bersih Rp2,08 triliun dan EBITDA Rp6,82 triliun serta dividen yield dipatok mencapai 2,3 persen," pungkas Robertus.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News