"Untuk itu melalui PIDI 4.0 diharapkan akselerasi digitalisasi pada sektor manufacturing di Indonesia dapat diimplementasikan dengan segera," ujar Arnes Lukman dalam kegiatan Workshop Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri Digital, dilansir Rabu, 28 Juni 2023.
Dalam workshop tersebut, PIDI 4.0 bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Asosiasi Big Data dan AI (ABDI), Microsoft, PT FESTO, dan PT SKF. Adapun workshop terbuka bagi seluruh kalangan, baik dari praktisi, akademisi, pengusaha, hingga masyarakat yang tertarik dengan topik AI.
"Kegiatan workshop ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja industri, namun juga dapat memperkuat jejaring industri dan mendorong transfer knowledge and skill terkait penerapan dan pengembangan Artificial Intelligence di industri 4.0," kata Arnes.
Baca juga: Cara AI Bantu Perusahaan Tingkatkan Kepuasan Kerja Karyawan |
Dalam kajian Asian Development Bank yang berjudul Innovate Indonesia Unlocking Growth Through Technological Transformation, peran transformasi teknologi dalam pembangunan ekonomi cukup penting, dimana dengan mengadopsi teknologi baru, peningkatan produktivitas dapat mendorong tambahan akumulasi pertumbuhan sebesar 11 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) selama periode 2020-2040.
PIDI 4.0 memiliki AI & Engineering Center, yang menawarkan solusi dari pain-point industri dengan menghubungkan perusahaan dengan lembaga penelitian/universitas/politeknik, dan juga menyediakan tempat untuk melakukan uji coba dalam mencari solusi atas pain-point industri.
Gedung PIDI 4.0 telah diresmikan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada 2 Desember 2021. Hingga saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki mitra sebanyak 36 yang terdiri dari 31 mitra industri, 3 universitas, dan 2 mitra global technology academy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News