"Perlu diwaspadai terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak tinggi, seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dan lainnya," ujarnya dalam konferensi pers, dilansir Mediaindonesia.com, Selasa, 4 April 2023.
Pudji mengatakan secara historis kenaikan harga tiket pesawat jelang Lebaran disebabkan tingginya permintaan dari calon penumpang yang ingin mudik. "Lalu, pada daging ayam ras, telur ayam ras, dan lainnya juga karena tingginya permintaan konsumen. Pada telur ayam ras ini ada permintaan tinggi dalam kue-kue Lebaran," terangnya.
Baca juga: Waspada Inflasi Ramadan, Apa Ya Strategi Pemerintah? |
BPS mencatat pada Maret terjadi inflasi sebesar 0,18 persen secara bulanan (month to month/mtm). Pudji mengatakan ada perlambatan inflasi memasuki Ramadan. Hal ini disebabkan permintaan yang tidak tinggi jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.
Tingkat inflasi Maret secara bulanan lebih tinggi jika dibandingkan dengan Februari 2023 yang sebesar 0,16 persen dan lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencatat inflasi sebesar 0,66 persen. "Perlambatan ini karena pola konsumsi masyarakat belum 100 persen kembali normal. Artinya, dari sisi permintaan belum tinggi," jelasnya.
Penyumbang inflasi terbesar Maret 2023
Jika dirinci dari kelompok pengeluaran, penyumbang inflasi terbesar pada Maret 2023 ialah kelompok makanan, minum, dan tembakau dengan inflasi 0,35 persen, dan transportasi dengan inflasi 0,54 persen.Pudji menjelaskan pada awal Maret, ada kenaikan dan penurunan harga pada bahan bakar minyak (BBM), yakni pada BBM jenis pertamax naik Rp500 per liter, harga pertamax turbo juga melonjak Rp250 per liter.
Sementara itu, harga Pertamina dex turun di kisaran Rp1.000 per liter sampai Rp1.100 per liter, dan harga BBM dexlite menyusut Rp1.200 per liter hingga Rp1.300 per liter.
Berikutnya, Pudji menjelaskan komoditas yang menyumbang inflasi secara bulanan terbesar di antaranya ialah angkutan udara, cabai rawit, dan rokok kretek.
Dalam hal kunjungan wisatawan, BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Februari 2023 mencapai 701.930, meningkat signifikan secara tahunan sebesar 567,27 persen jika dibandingkan dengan Februari 2022. Namun, secara bulanan (month to month/mtm), jumlah kunjungan wisman pada Maret 2023 menurun 4,62 persen jika dibandingkan dengan Februari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News