Tepung terigu sebagai bahan baku utama pembuatan kerupuk naik secara bertahap antara dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per kuintal. Per hari ini, harga tepung terigu menembus angka Rp900 ribu per kuintal dari sebelumnya berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp850 ribu per kuintal
Harga tepung terigu yang naik berpengaruh besar terhadap penurunan produksi kerupuk rumahan. Biasanya, perajin kerupuk dapat memroduksi sekitar dua ribu butir kerupuk setiap hari. Produsen kerupuk hanya bisa memproduksi separuhnya.
Hal ini tidak hanya disebabkan kenaikan harga tepung terigu. Terbatasnya produksi perajin kerupuk juga disebabkan harga minyak goreng curah yang masih tinggi.
Agar tetap untung, peraji terpaksa menaikkan harga kerupuk mentah antara Rp3 ribu hingga Rp4 ribu per bal. “Dampaknya sangat terasa, terutama pada pembeli-pembeli kecil,” ujar produsen kerupuk, Firmansyah, dalam program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis 3 Maret 2022. (Alifiah Nurul Rahmania)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News