“Saya berharap selama G20 Presidensi Indonesia ini akan menjadi fokus yakni peran modal swasta semakin diakui sebagai hal yang penting untuk mencapai SDGs dan Perjanjian Paris,” katanya dikutip dalam T20 Indonesia, Jumat, 11 Februari 2022.
Steiner mengungkapkan pendanaan SDGs dan aksi perubahan iklim tidak seragam di berbagai negara sehingga menimbulkan ketimpangan. Terlebih lagi, terdapat langkah peningkatan pengeluaran, efisiensi dan peningkatan dalam mengumpulkan pendapatan sejak pandemi.
Dalam hal ini, G20 memiliki peran penting karena mampu mengembangkan peta jalan menuju pemulihan dan ketahanan yang lebih kuat bagi negara-negara berkembang. Ia menjelaskan pembiayaan swasta harus mendominasi pencapaian pemulihan serta mewujudkan SDGs dan aksi perubahan iklim mengingat lebih dari 80 persen aset keuangan disimpan di negara maju.
"Ini menjadi tantangan besar untuk membuat keuangan swasta benar-benar menjadi multiplier bagi keuangan publik," tegasnya.
Steiner pun berharap Presidensi Indonesia dapat merealisasikan ini mengingat G20 memainkan peran penting dalam membentuk sistem dan kebijakan keuangan yang dapat menyalurkan tingkat perubahan sumber atau hasil keuangan publik dan swasta.
"Agenda ini cukup kuat di bawah Presidensi Indonesia karena Indonesia sering mempelopori beberapa inisiatif pembiayaan berkelanjutan yang inovatif," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id