SVP Operasi II Petrokimia Gresik Joko Raharjo (tengah). Foto:Istimewa.
SVP Operasi II Petrokimia Gresik Joko Raharjo (tengah). Foto:Istimewa.

Kreativitas Karyawan Petrokimia Gresik Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Arif Wicaksono • 20 Juni 2025 22:02
Jakarta: Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menunjukkan komitmen kuat terhadap inovasi karyawan sebagai pilar utama efisiensi bisnis.
 
Sebanyak 97 persen karyawan perusahaan ini terlibat aktif dalam inisiatif inovasi selama setahun terakhir, berhasil menciptakan nilai tambah hingga Rp357 miliar.  Angka ini menegaskan peran krusial inovasi dalam mendorong kinerja operasional dan finansial perusahaan.
 

SVP Operasi II Petrokimia Gresik Joko Raharjo menyatakan kesadaran akan pentingnya inovasi telah menjadi "DNA" bagi Insan Petrokimia Gresik. Keterlibatan karyawan dalam inovasi pada periode Agustus 2024 hingga Juni 2025 bahkan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dari 95 persen menjadi 97 persen.
 
"Kami bersyukur, inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik. Tahun ini, seluruh pejabat Grade I dan II juga terlibat dalam program Breakthrough Innovation. Ini mencerminkan bahwa inovasi menjadi tanggung jawab kolektif, bukan hanya dari bawah, tapi juga dari pucuk pimpinan," tegas Joko dikutip Jumat, 20 Juli 2025.

Peningkatan keterlibatan ini juga diimbangi dengan kualitas inovasi yang semakin baik. Dari total nilai tambah sebesar Rp357 miliar, Rp76 miliar di antaranya memberikan dampak finansial langsung yang tercatat sebagai laba perusahaan (direct financial benefit).
 
Inovasi ini secara langsung meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam produksi dan pendistribusian pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan operasional yang lebih optimal, Petrokimia Gresik mampu menjaga ketersediaan dan kualitas pupuk, serta
mendukung peningkatan produktivitas pertanian nasional.
 
"Kebijakan-kebijakan Pemerintah kini semakin memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi. Agar kebijakan ini berjalan optimal, tentu dibutuhkan kinerja yang maksimal juga dari Petrokimia Gresik yang merupakan pelaksana kebijakan tersebut. Inilah pentingnya inovasi, sehingga kita siap menjalankan amanah Pemerintah untuk mendukung mewujudkan swasembada pangan nasional," jelas Joko.

Forum strategis keberlanjutan 

Petrokimia Gresik memfasilitasi semangat inovasi melalui Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG), sebuah wadah yang telah digelar secara konsisten selama 39 tahun. KIPG menjadi forum strategis untuk mendorong perbaikan berkelanjutan, efisiensi operasional, dan penciptaan nilai yang berdampak langsung terhadap daya saing perusahaan serta mendukung transformasi menuju perusahaan agroindustri berkelanjutan.
 
Tahun ini, KIPG melibatkan 1.752 gugus inovasi, terdiri dari 76 Gugus Inovasi Operasi (GIO), 1.461 gugus Sistem Saran (SS), 79 gugus Individual Project, dan 136 gugus 5R.
 
"Inovasi adalah keharusan di dunia yang semakin kompetitif. Sudah 39 tahun kita menggelar konvensi inovasi ini. Dampak akhirnya akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang dicita-citakan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam Asta Cita," pungkas Joko. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan