UMKM Indonesia, menurut dia, sebenarnya masih tertinggal dibandingkan di negara lain, termasuk Singapura. Tetapi, melalui pola pembinaan dan perhatian yang lebih serius seperti yang dilakukan Pertamina, UMKM dalam negeri bisa bersaing.
"Pola pembinaan UMKM oleh Pertamina sudah berhasil dan bisa menjadi benchmark bagi BUMN lain. Dengan masuk pasar global, UMKM tidak lagi sebagai jago kandang, tetapi jago di luar kandang," kata Izaac dikutip dari Antara, Rabu, 28 Agustus 2024.
Menurut dia, tren global saat ini semakin banyak negara mengandalkan UMKM sebagai penggerak ekonomi. Misalnya, Belanda gencar memproduksi cendera mata. Produk UMKM di AS bahkan dipopulerkan para pesohor.
"Jika dipromosikan terus seperti yang dilakukan Pertamina, saya yakin UMKM kita cepat berkembang, lebih besar lagi dari Malaysia dan Singapura. Tentu saja harus didukung BUMN lain," kata dia.
Izaac menjelaskan pola asuh BUMN memiliki peran penting terhadap perkembangan UMKM binaan. Dengan terus-menerus memperkenalkan UMKM di pasar global, maka produk-produk UMKM akan dilirik konsumen luar negeri.
Pola pembinaan UMKM seperti dilakukan Pertamina, lanjut dia, akan membantu daya tahan ekonomi Indonesia. Sebab, semakin produk UMKM Indonesia dikenal di luar negeri, maka semakin banyak mata uang masuk ke dalam negeri. Artinya, bisa menambah cadangan devisa negara.
Baca: Tantangan Pelaku UMKM Versi Apindo: Akses Keuangan, Permodalan, dan Pemasaran |
Pertamina melalui WOW Indonesia Festival 2024 di Washington DC, Amerika Serikat, 25 Agustus 2024, memperkenalkan UMKM Binaan di pasar global. Pada acara yang dibuka Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu, Pertamina memperkenalkan berbagai program-program keberlanjutan.
Beberapa yang dipamerkan adalah Desa Energi Berdikari, Net Zero Emission, serta berbagai produk-produk UMKM binaan. Beberapa di antaranya adalah merek fashion Cap Bali, Persona Handicraft, aksesoris Sripala, perhiasan mutiara Git Bay, hingga produk kecantikan Bali Ayu.
Retno memberi apresiasi atas partisipasi Pertamina dalam Wow Indonesia Festival 2024. "Semoga ke depan lebih banyak lagi UMKM yang dibawa Pertamina untuk pameran di kegiatan internasional seperti ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News