Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 280,61 juta jiwa, artinya lebih dari 98 persen warga Indonesia kini terlindungi oleh jaminan kesehatan dari negara.
“Cakupan peserta meliputi 35 provinsi dan 47 kabupaten/kota. Sebanyak 98 persen penduduk Indonesia sudah jadi peserta JKN,” tulis materi paparan manajemen BPJS Kesehatan, Selasa, 5 Agustus 2025.
Baca juga: Bersalin di Puskesmas Jam Tiga Pagi, Tetap Dilayani Sepenuh Hati |
Kepuasan peserta BPJS Kesehatan terus naik
Tak hanya jumlah peserta yang meningkat, indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan JKN juga menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Ini menandakan bahwa layanan BPJS Kesehatan terus berbenah, baik dari sisi akses, kecepatan, hingga kualitas pelayanan.Pada tahun 2021 tingkat kepuasan masyarakat sebesar 87,6. Lalu pada 2022 naik menjadi 89,6. Kemudian pada 2023 kembali melonjak menjadi 90,7. Selanjutnya pada tahun lalu mencapai 92,1.
“Seiring meningkatnya jumlah peserta, akses layanan BPJS Kesehatan kian mudah, cepat, dan setara. Kepuasan peserta JKN pun meningkat,” katanya.
Program JKN menjadi salah satu tonggak penting dalam mewujudkan keadilan sosial di bidang kesehatan.
Dengan hampir seluruh penduduk tercakup dalam sistem JKN, kini akses berobat menjadi lebih mudah tanpa perlu khawatir biaya tinggi. Masyarakat bisa mengakses layanan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rujukan, hanya dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id