Pasar Mitra Tani di Yogyakarta mengalami kenaikan permintaan bahan pangan pada Ramadan hingga 3–4 kali lipat (Foto:Dok.Kementan)
Pasar Mitra Tani di Yogyakarta mengalami kenaikan permintaan bahan pangan pada Ramadan hingga 3–4 kali lipat (Foto:Dok.Kementan)

Ramadan, Permintaan Pangan di Pasar Mitra Tani Yogyakarta Melonjak

M Studio • 26 April 2020 20:58
Yogyakarta: Pasar Mitra Tani di Yogyakarta mengalami kenaikan permintaan bahan pangan pada Ramadan hingga 3–4 kali lipat. 
 
Kenaikan tidak hanya terjadi karena momentum bulan Ramadan, tetapi juga berkat inovasi layanan belanja di Pasar Mitra Tani (TTIC) Yogyakarta yang menghadirkan layanan belanja online di tengah pandemi korona (covid-19).
 
"TTIC kami bermitra dengan Gojek melalui fitur GoShop dan aplikasi belanja lokal bernama Titipku. Terobosan ini telah meningkatkan omzet penjualan TTIC 3-4 kali lipat dibandingkan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DI Yogyakarta Arofa Noor Indriani, melalui keterangan tertulis, Minggu, 26 April 2020.

Selain menggalakkan penjualan daring, TTIC DIY juga melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) dalam rangka mendukung ketersediaan pangan pada bulan puasa dan di tengah pandemi korona.
 
"TTIC melakukan GPM berkeliling wilayah DI Yogyakarta agar masyarakat mampu mengakses bahan pangan berkualitas dan terjangkau. Tentunya dengan tetap memerhatikan SOP pelayanan konsumen di tengah pendemi covid-19 ini,” ucap Arofa. 
 
Bahan pangan yang disediakan oleh TTIC meliputi beras, gula pasir, minyak, daging ayam, daging sapi, bawang merah, bawang putih, telur ayam, dan berbagai olahan daging ayam seperti nuget, sosis, dan abon. 
 
Salah satu pembeli di GPM TTIC, Suparmi, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini karena bisa membeli beras dengan harga terjangkau. 
 
"Saya senang berbelanja di sini karena harganya murah. Saya bisa dapat beras harga Rp8.800/kg dengan kualitas yang baik. Padahal di toko biasanya dijual seharga Rp9.500/kg,” ujar Suparmi.
 
Tidak kurang dari 47 Gapoktan yang memasok bahan pangan ke TTIC DI Yogyakarta dan juga terdapat 200 TTI di kabupaten/kota. Dengan memotong rantai distribusi pangan pokok strategis melalui Pasar Mitra Tani/TTI, harga akan lebih terjangkau di masyarakat dan stabilisasi harga pangan strategis terutama beras akan tetap terjaga. 
 
Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi merilis GPM serentak di 34 Provinsi yang dipusatkan di Pasar Mitra Tani/TTIC Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 April 2020.
 
"Kami gerakkan seluruh Pasar Mitra Tani di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi pasar/Gelar Pasar Murah (GPM). GPM ini dilaksanakan secara intensif sampai mendekati Lebaran. Karena sebagian daerah diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), maka kegiatan GPM dipusatkan di Pasar Mitra Tani/TTIC di masing-masing provinsi dengan SOP physical distancing," ujar Agung Hendriadi. 
 
Untuk itu, tambah Agung, pihaknya telah bekerja sama dengan para pengusaha dan jasa distributor pangan seperti Gojek yang penandatanganannya disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 3 April 2020.
 
"Ini semua bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah akses pangan masyarakat, terlebih di saat suasana seperti ini," kata Agung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan