"Karena duitnya ada di desa, penanggung jawab BLT adalah kades, tetapi untuk kepentingan tepat sasaran, tidak terjadi overlapping, diperlukan sinkronisasi oleh kepala daerah," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dalam video conference, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
Oleh karena itu dirinya berharap dengan sangat dukungan dari kepala daerah, bupati, hingga wali kota, agar data-data yang sudah masuk hingga sekian puluh ribu tersebut segera diselesaikan agar segera disalurkan BLT dana desa.
Dia menyampaikan progres hari ini secara makro terkait dengan desa yang sudah membentuk relawan tercatat sebanyak 53.783 atau setara 72 persen, dengan jumlah relawan lebih dari 1,5 juta lebih.
Kemudian desa yang telah melakukan pendataan pendatang sebanyak 39.199. Menurutnya, angka ini mengalami penurunan atau stagnan karena ada larangan mudik.
"Ini sangat disambut positif oleh kepala desa, karena meringankan beban para relawan desa. Saat ini sudah ada 39.199 desa yang menyiapkan pos jaga gerbang desa," tambah dia.
Kemudian, tambahnya, BLT desa yang sudah melakukan pendataan ada 27.062 desa. Sedangkan yang sudah mengalokasikan untuk BLT desa sebanyak 24.309 dan yang sudah cair per hari ini ada 10 ribu desa di 80 kabupaten/kota.
"Kita memastikan agar BLT desa segera cair, kita berharap kepala daerah mempercepat pencairan BLT Desa," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News