"Pada data tahap ketiga ada 3,5 juta pekerja yang menerima. Total ada sembilan juta data telah disampaikan ke Kemenaker," ujar Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJamsostek Irvansyah Utoh Banja saat dihubungi, Senin, 14 September 2020.
Adapun secara keseluruhan bantuan diberikan kepada 15,7 juta pekerja yang menjadi peserta aktif BPJamsostek. Ada sekitar 1,77 juta nomor rekening yang dinilai tidak valid oleh BPJamsostek.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemenaker Soes Hindharno menyebut pencairan BSU tahap ketiga membutuhkan waktu lebih lama. Dalam hal ini, terkait pemeriksaan data penerima bantuan subsidi. Sebab penerima BSU tahap ketiga lebih besar dari tahap pertama dan kedua.
Pada tahap pertama, bantuan sudah disalurkan kepada 2,47 juta penerima atau 99,17 persen dari total penerima. Untuk tahap kedua, bantuan yang sudah ditransfer mencapai 92,3 persen atau 2,76 juta penerima.
"Sesuai dengan petunjuk teknis, kami menggunakan empat hari kerja itu secara maksimal. Untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJamsostek pada Selasa, 8 September 2020," papar Soes.
Setelah proses check list selesai, data itu diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan BSU ke bank penyalur, yakni anggota Himbara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News