Erick mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) yang telah disusun untuk BUMN farmasi ke depannya. Ia mengatakan pengembangan obat hermal oleh BUMN di dalam negeri belum optimal.
"Indofarma harus mulai berpihak pada industr herbal. Saya mau mereka lebih fokus lagi ke herbal karena belum maksimal," kata Erick dalam silaturahmi virtual, Selasa, 26 Mei 2020.
Ia mengatakan pengembangan obat herbal juga dimaksudkan sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor obat-obat yang mencapai 90 persen.
Selain Indofarma, dalam roadmap tersebut nantinya PT Kimia Farma (Persero) juga akan ditugaskan untuk fokus memproduksi obat-obatan yang berasal dari bahan baku kimia. Hal ini juga ditujukan untuk mengurangi impor.
"Untuk PT Bio Farma (Persero), tambah Erick, akan fokus untuk memproduksi steam cell, bioplasma dan lain sebagainya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id