"Kamarudin dan saya tidak akan mengambil gaji selama periode ini dan Allstars dari semua lini bisnis telah menerima tawaran kebijaksanaan pengurangan waktu kerja sementara dengan porsi antara 15-75 persen tergantung tingkat senioritas, untuk bersama-sama menanggung dampak situasi ini terhadap bisnis kami. Saya berterima kasih atas pengorbanan mereka yang selalu berpandangan luas selama mengarungi situasi ini bersama," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu, 12 April 2020.
Selama pandemi ini, dia tidak memungkiri ada peluang yang ada harus dilepas untuk sementara.
"Kita berada di masa yang penuh ketidakpastian. Saya tidak pernah membayangkannya, siapa pun tidak pernah menduganya, Namun, semua orang sekarang terdampak olehnya (covid-19). Oleh karenanya, saya akan terbuka dan transparan kepada Anda semua di saat yang penuh tantangan ini," tuturnya.
Tony mengungkapkan betapa industri penerbangan menjadi sangat terpukul dan ini menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi.
"Tidak ada pendapatan yang masuk untuk sementara, 96 persen armada kami tidak terbang, dan kami masih memiliki komitmen finansial yang harus dipenuhi, seperti kepada pemasok bahan bakar dan agen penyewaan pesawat," kata dia.
Tony menambahkan pihaknya akan menempuh segala upaya yang dimungkinkan untuk mengurangi beban selama periode ini, agar AirAsia dapat kembali pulih secepatnya.
"Kami merupakan satu dari segelintir maskapai di dunia yang masih tetap mempertahankan seluruh stafnya. AirAsia adalah sebuah keluarga besar dan ada puluhan ribu Allstars (karyawan) yang bergantung pada bisnis ini untuk keberlangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga mereka," tegasnya.
Meskipun penuh tantangan, Tony menjamin bahwa AirAsia kuat, dan tetap berfokus pada masa depan. Dia memohon maaf kepada pelanggan jika banyak rencana perjalanan yang terdampak.
"Seperti halnya semua maskapai, AirAsia juga tidak mempunyai pilihan lain selain membatalkan sebagian besar penerbangannya dikarenakan pembatasan perjalanan yang diterapkan oleh pemerintah berbagai negara sebagai upaya untuk menahan penyebaran covid-19," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News