Langkah perubahan menuju BUMN Logistik disambut antusias seluruh Insan Pos. Tak terkecuali, Corporate Secretary Pos Indonesia Tata Sugiarta. Ia menilai transformasi menuju BUMN Logistik menjadi tonggak sejarah yang penuh makna.
"Perayaan hari ulang tahun Pos Indonesia ini adalah tonggak sejarah Pos Indonesia. Pertama kali kami berubah dari BUMN Pos menjadi BUMN Logistik. Tentu, tidak hanya me-launch logo. Logo hanya simbolis saja. Sebetulnya yang penting bahwa Pos Indonesia berubah menjadi BUMN Logistik," ujar Tata.
Tata sadar Pos Indonesia butuh proses panjang dan kerja keras dalam melakukan transformasi menjadi BUMN Logistik itu. Ia memastikan seluruh Insan Pos bekerja maksimal untuk bisa merealisasikan POS IND Logistik Indonesia yang ditargetkan pada 2025.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Kajiannya sudah ada. Tinggal kita bahas, kami berembuk dengan para BUMN logistik yang tadi juga hadir mengenai sistemnya, mau sistemnya holding atau merger, atau yang lain. Tapi, minimal kita sudah memutuskan atau Kementerian BUMN sebagai pemilik pemegang saham sudah merestui," kata Tata.
"Saat ini, kami harus bekerja keras untuk menuju perubahan itu karena hanya kurang dari dua tahun lagi perjalanannya. Mudah-mudahan nanti pada 2025, kami berubah. Perubahannya itu akan sangat besar. Kalau istilah dari Pak Menteri BUMN akan 'mengerikan'. Kalau kekuatan-kekuatan logistik kami disatukan itu menjadi BUMN yang 'mengerikan'," tambahnya.

Corporate Secretary Pos Indonesia Tata Sugiarta (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Semangat membangun Pos Indonesia menjadi BUMN Logistik pada 2025 juga dikemukakan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman. Ia memastikan perusahannya sudah mempersiapkan sejumlah langkah dan strategi untuk bisa mewujudkan POS IND Logistik Indonesia. Mulai strategi jangka pendek, menengah, hingga strategi jangka panjang.
Adapun langkah awal yang dilakukan Pos Indonesia, yakni mengajak para perusahaan-perusahaan BUMN yang bergerak di bidang logistik untuk berdiskusi. Tujuannya, agar bisa mencari solusi dan sinergi bersama dalam membentuk POS IND Logistik Indonesia. Ini merupakan jangka pendek yang disiapkan Pos Indonesia.
"Untuk jangka menengah dan panjang, tentu harapan kami, dengan Pos Indonesia menjadi perusahan logistik nasional akan membawa dampak lebih positif lagi. Harapannya, biaya logistik nasional itu menjadi lebih turun drastis. Tentu itu dampaknya, harga-harga menjadi lebih murah sehingga daya beli masyarakat juga menjadi terjangkau, termasuk barang-barang impor," jelas Endy.
Senada dengan Endy, Direktur Human Capital Management Pos Indonesia Tonggo Marbun mengungkapkan kesiapan Pos Indonesia menjadi BUMN Logistik. Ia pun menjelaskan, perusahannya sudah membuat kajian dan road map jangka panjang selama lima tahun. Terutama untuk kesiapan sisi human capital.
"Membuat roadmap setahun, tahun ke-2, tahun ke-3, tentang apa yang harus kami siapkan terutama dari sisi human capital, kesiapan human capital dari sisi capacity, dan kompetensi yang kami sadar ini masih sangat kurang di Pos Indonesia," tutur Tonggo.
"Kemudian, bagaimana nanti model bisnisnya, organisasinya, kami tentu akan melengkapi kompetensi dan struktur organisasi tersebut dan itu ada di potongan roadmap tahun pertama. Mudah-mudahan kita bisa berlanjut lagi membangun potensi tersebut untuk bisa mendeliver Pos Indonesia sebagai agregator dari BUMN Logistik di Indonesia," sambungnya.
Jangkau Bisnis Global
Direktur Business Development dan Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti juga menegaskan komitmen Pos Indonesia dalam mewujudkan serta memenuhi harapan pemerintah menjadi BUMN Logistik. Guna memastikan rencana tersebut terealisasi dengan baik, Pos Indonesia menyiapkan tiga tahap.
.jpeg)
Direktur Business Development dan Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Dalam kita melaksanakan transformasi BUMN Logistik ini ada tahapan-tahapan. Ada yang kami sebut dengan quick win, dan ada kelanjutannya beberapa tahap. Kami bagi beberapa skenario," jelas Prasabri.
Ketiga tahapan tersebut dijelaskan Prasabri, yaitu partnership, operatorship, dan ultimate.
"Pertama, skenario dengan pola partnership, dengan kargo owner, dan kargo generator," kata Prasabri.
Kemudian, skenario kedua adalah dengan pola operatorship. Pola ini sudah lebih advance daripada partnership. Dalam pola ini, Pos Indonesia mengoperasikan ke sebuah rantai atau supply chain management yang melibatkan banyak BUMN antar moda.
"Ketiga, adalah tahap ultimate. Pada tahap ini, kami melakukannya dengan cara ownership atau konsolidasi atau pengalihan aset sehingga benar-benar membentuk entitas yang mempunyai skala bisnis yang kuat dalam bisnis persaingan yang global ini," tutur Prasabri.
Prasabri memastikan Pos Indonesia tidak hanya akan menjangkau pasar domestik ketika sudah bertransformasi menjadi BUMN Logistik. Dengan beroperasinya Pos IND Logistik Indonesia ke depannya, Pos Indonesia bisa menjangkau hingga pasar global.
"Tentu, kami berorientasinya tidak nasional saja, tidak domestik, tapi juga berorientasi global. Untuk bersaing di global, kami butuh skala. Karena bisnis logistik, bisnis kurir juga adalah bisnis yang sangat tergantung dengan skala. Makin besar skala yang yang masuk ke dalam area bisnis ini, kami bisa makin efisien, makin terukur juga, dan makin mudah kita mengonsolidasi resources," ujar Prasabri.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Diresmikan Wamen BUMN
Peluncuran Pos Indonesia sebagai POS IND Logistik Indonesia dilakukan oleh Wakil menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo di PosCo Bandung, Jawa Barat. POS IND Logistik Indonesia selanjutnya akan menjadi wajah baru dalam pelayanan Pos Indonesia ke depan. Dalam POS IND Logistik Indonesia, Pos Indonesia berperan sebagai Agent of Collaboration para penyedia jasa logistik untuk memaksimalkan layanan yang berfokus pada commercial dan service excellence melalui konsep sharing economy. POS IND Logistik Indonesia akan mencakup layanan dan infrasturktur yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Harapannya, sinergi di bidang logistik ini dapat mewujudkan layanan logistik efisien yang terintegrasi dalam ekosistem digital. Dari sisi ekonomi, sinergi ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional, serta tercipta stabilitas daya saing pasar logistik.
Inisiasi atas sinergi BUMN Logistik berasal dari Pemerintah, hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada Ulang Tahun 277, yaitu 'Festival Akhlak Pos Indonesia Menuju BUMN Logistik.'
Selain peluncuran POS IND Logistik Indonesia, pada HUT ke-277 turut juga diluncurkan creative hub PosCo Bandung. PosCo merupakan wadah untuk menuangkan industri kreatif, mulai dari kuliner, musik, kuliner, crarft, maupun hobi. Berlokasi di pusat kota, PosCo menyasar kaum muda Bandung maupun wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id