"Bekerjasama dengan Yayasan Niru Daya sebagai mitra yang berpengalaman, kami turut membantu pendampingan dan pengenalan ekonomi hijau para petani kopi ini," kata Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Juni 2023.
Ia menjelaskan, berbagai pendampingan mulai dari bagaimana mengembangkan green bean kopi yang berkualitas, memproses dan mengemas secara modern, serta mendistribusikan dan membantu manajemen penjualan untuk memastikan kopi yang ditanam demi konservasi ekosistem pegunungan dan sumber daya air.
"Pabrik AQUA berada di pegunungan yang berdekatan dengan keanekaragaman hayati ekosistem pegunungan. Itulah kenapa kami berupaya membantu mereka. Kopi yang tidak hanya berkualitas tapi juga penting untuk menjaga ekosistem air, yang bisa ‘mengalir’ sampai cangkir kopimu," ujarnya.
| Baca juga: Sudah Ada Sejak 1890, Rantai Pasok Kopi Papua Bakal Dipererat Lagi |
Saat ini Danone AQUA bersama Nirudaya Foundation telah mendampingi sebanyak 120 petani kopi yang tersebar di beberapa lokasi Pabrik AQUA. Beragam kopi ditanam masyarakat di wilayah pegunungan dimana pabrik AQUA berada, sekaligus sebagai sumber mata pencaharian mereka.
Budidaya Kopi Tirto ini tersebar di sejumlah wilayah, seperti Jempanang, Badung (Bali) dengan jenis kopi arabika; Wonosobo (Jawa Tengah) arabika; Pandaan (Jawa Timur) arabika dan robusta; serta Tanggamus (Lampung) dengan jenis kopi robusta.
Salah satu petani kopi yang mendapatkan pendampingan adalah Harsono, warga Desa Mlandi, Kecamatan Wonosobo. Ia dan warga lainnya sebelumnya mengembangkan pertanian sayuran layaknya petani lain di lereng Dieng. Tapi kini kopi menjadi salah satu alternatif komoditas.
Serupa, I Ketut Kartika Yasa atau Bli Wana dari Banjar Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali juga melakukan hal yang sama. Kopi di Banjar Jempanang juga menjadi tanaman konservasi. Selain kemampuannya meresapkan tanah di lereng Puncak Mangu, keberadaannya juga menjaga keanekaragaman hayati yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
