"Kerja keras BUMN dalam melakukan transformasi selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan," ungkap Erick Thohir dikutip dari Antara, Minggu, 23 Oktober 2022.
Dia mencontohkan dampak positif terhadap pertumbuhan Bank Tabungan Negara (BTN). Erick menyebut ada peningkatan drastis dari sisi kinerja, pelayanan, dan sumber daya manusia.
Selain itu, berbagai kerja sama telah dilakukan Bank BTN dengan BUMN lainnya. Seperti, pembangunan rumah milenial dengan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) melalui bersinergi dengan Perumnas, BUMN Karya, serta PT KAI.
Dari segi laba, pendapatan Bank BTN mencapai Rp209 miliar pada 2019, melonjak menjadi Rp1,6 triliun pada 2020, kemudian Rp2,37 triliun pada 2021. Sementara itu, aset BTN pada 2019 yakni Rp311 triliun, meningkat menjadi Rp361 triliun pada 2021, dan menjadi Rp381 triliun pada September 2022.
Baca juga: Transformasi BUMN Dorong Penguatan Ekosistem Digital BTN |
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan transformasi BUMN tak terlepas dari arahan Kementerian BUMN. Terutama, dalam meningkatkan kinerja dan proses bisnis dengan memperhatikan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).
"Peran Kementerian BUMN sangat besar dalam mendorong kemajuan BUMN termasuk Bank BTN yang fokus dalam pembiayaan rumah rakyat," kata Haru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News