"Satu bulanan (minyak goreng langka dan mahal). Sekarang satu liter Rp15 ribu, dua liter Rp30 ribu," ucap Ita, pedagang Pasar Wonokromo, dikutip dari Metro Hari Ini di Metro TV, pada Kamis, 2 Februari 2023.
Selain berharga mahal, pedagang juga harus memilih barang yang dijadikan paket dengan barang lain. Misalnya, nereka harus membeli lima bungkus margarin setiap satu dus minyak goreng subsidi.
Walaupun permintaan tidak terlalu tinggi, Ita menyebut pembeli selalu mencari minyak goreng subsidi. Kelangkaan dan tingginya harga Minyakita membuat pedagang merasa kesulitan.
Sebelumnya, kondisi tersebut telah dipantau oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil 4 Jawa Timur beserta Satgad Pangan Jawa Timur ke Pasar Wonokromo. KPPU mengatakan akan memanggil pihak terkait, yakni Kementrian Perdagangan dan Perindustrian, untuk mencari tahu permasalahan tersebut. (Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News