Secara garis besar, komoditas pangan yang diprediksi akan mengalami kenaikan harga ialah beras, telur dan daging ayam, cabai, minyak goreng, dan sayur mayur.
Menanggapi hal tersebut, Guru Besar IPB University Harmanto Siregar mengatakan kenaikan harga beberapa komoditas pangan merupakan hal yang wajar karena permintaan yang tinggi akibat Nataru.
"Menurut saya kenaikan harga-harga tersebut masih wajar, didorong oleh kenaikan permintaan menjelang Nataru," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu, 14 Desember 2022.
Lebih lanjut, Hermanto menilai kenaikan harga beberapa komoditas pangan ini merupakan faktor musiman dan nantinya harga-harga pangan tersebut akan turun kembali setelah Nataru usai.
Baca juga: Ini Strategi Kemendag Hadapi Potensi Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru |
Namun demikian, untuk menghindari kenaikan harga yang tidak terlalu tinggi, pemerintah diminta untuk menjaga ketersediaan stok beberapa komoditas pangan yang diprediksi akan mengalami kenaikan harga.
"Pemerintah harus memastikan ketersediaan komoditas-komoditas pangan tersebut mencukupi, terutama di sentra-sentra konsumsi yang merupakan rujukan harga," tegas Hermanto.
Selain itu, hal penting lain yang perlu dilakukan pemerintah ialah memastikan kelancaran distribusi berbagai komoditas pangan dari sentra-sentra produksi ke sentra-sentra konsumsi.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News