Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Mendag: Ekspor CPO ke Tiongkok Bisa Kerek Harga TBS di Atas Rp2.000/Kg

Annisa ayu artanti • 28 Juli 2022 20:59
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan siap menindaklanjuti persetujuan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), untuk menambah ekspor satu juta ton crude palm oil (CPO).
 
"Kementerian Perdagangan siap dan akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang untuk menambah ekspor CPO satu juta ton ke RRT," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Juli 2022.
 
Saat ini, Kementerian Perdagangan tengah mempercepat ekspor CPO dan sejumlah produk turunannya. Tujuannya untuk mengosongkan tangki-tangki penampung CPO yang penuh sehingga industri CPO dapat menyerap TBS petani sawit. Melalui percepatan ekspor itu, harga TBS diharapkan bisa di atas Rp2.000 per kilogram (kg).

"Komitmen ini diharapkan dapat memperlancar ekspor CPO Indonesia dan memperbaiki harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani hingga di atas Rp2.000 per kilogram," ucapnya.
 
Baca juga: Luhut Pastikan Impor 1 Juta Ton CPO Bawa Angin Segar bagi Harga TBS Sawit

 
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Li Keqiang, Presiden Jokowi menyampaikan RRT adalah mitra strategis Indonesia. Selama ini, kedua negara telah berhasil membangun kemitraan tersebut dengan kerja sama yang saling menguntungkan.
 
Nilai perdagangan kedua negara mencapai USD100 miliar. Presiden Joko Widodo menginginkan nilai perdagangan antara Indonesia dan RRT terus meningkat.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor CPO dan turunannya (HS 15) pada Juni 2022 sebanyak 2,17 juta ton, meningkat pesat dari Mei 2022 yang sebesar 0,51 juta ton. Nilai ekspor CPO dan Turunannya pada Juni 2022 juga naik 300,66 persen menjadi USD3,38 miliar dibandingkan Mei 2022.
 
Pada Juni 2022, Indonesia paling banyak mengekspor CPO dan turunannya ke RRT senilai USD591,57 juta, Pakistan USD454,47 juta, India USD273,97 juta, dan Bangladesh USD163,75 juta.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan