Pemerintah memberikan BLT BBM untuk membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan daya beli (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Pemerintah memberikan BLT BBM untuk membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan daya beli (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Masyarakat Mengaku Terbantu BLT BBM

Rosa Anggreati • 17 September 2022 11:50
Jakarta: Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan daya beli. 
 
Setiap KPM mendapatkan Rp500 ribu dengan rincian BLT BBM mendapatkan jatah dua bulan sebesar Rp300 Ribu (Rp150 ribu per bulan), bantuan sembako periode September senilai Rp200 ribu. Dalam waktu seminggu, hampir 50 persen pelaksanaan penyaluran bantuan dilakukan serentak di seluruh kabupaten di Indonesia.
 
Salah satunya di Kota Depok, Jawa Barat. Executive Manager Kantor Pos Cabang Depok 16400 Galang Budi Mulyo mengatakan di wilayah Kota Depok target BLT BBM disalurkan kepada 84.426 keluarga penerima manfaat (KPM). 

"Kita targetkan selesai dalam 10 hari, yaitu hari Minggu, 18 September. Hari ini penyaluran hari ke delapan, tercapai 70 persen," kata Galang, di sela menyalurkan BLT BBM pada Jumat, 16 September 2022.
 
Kantor Pos Cabang Depok menyiapkan 40 petugas juru bayar untuk mempercepat penyaluran dengan menggunakan metode komunitas dan mengantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). 
 
Masyarakat Mengaku Terbantu BLT BBM
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Kalau metode komunitas, petugas Pos datang ke komunitas di titik RW, kelurahan. Bagi KPM yang tidak datang ke komunitas, akan diarahkan mengambil di kantor pos. Kalau door to door khusus untuk KPM lansia, sakit, disabilitas," ucap Galang. 
 
Dalam menyalurkan BLT BBM, petugas Pos tidak menemui kendala berarti. Hanya saja, Galang berharap data dari Kementerian Sosial diberikan sekaligus satu kali, tidak bertahap agar juru bayar tidak perlu bolak-balik datang ke wilayah yang sama. 
 
"Kalau kami di kota mungkin tidak terlalu terkendala. Tapi petugas yang di kepulauan agak repot mesti kembali lagi ke pulau untuk mengantarkan bantuan," katanya.
 
Galang berharap program bansos akan diadakan kembali dengan PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur.
 
Masyarakat Mengaku Terbantu BLT BBM
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Tentunya program ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam mengantisipasi kenaikan harga BBM," ujarnya.
 
Supartono, petugas juru bayar BLT BBM dari Kantor Pos Cabang Depok 16400, menuturkan pengalamannya mengantarkan bantuan ke rumah KPM. Dia mengaku terharu melihat kondisi penerima.
 
"Saya terharu ketika ada KPM yang sudah menanti-nanti di rumah, menyambut kita datang. Mereka menangis bisa mendapatkan bantuan. KPM yang saya antar bantuannya ke rumah, menurut saya layak menerima, karena membutuhkan. Mereka sudah lansia, disabilitas, rumahnya juga sederhana," kata Supartono.
 
Dalam sehari, Supartono mengantarkan BLT BBM kepada 30-50 KPM. Lebih dari itu dia mengaku tak sanggup karena mengkhawatirkan unsur keamanan.
 
"Karena kita tidak bisa membawa uang terlalu banyak untuk pengantaran door to door, kita utamakan keamanannya," ujarnya.
 
Masyarakat Mengaku Terbantu BLT BBM
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Salah satu KPM yang menerima BLT BBM dengan diantarkan langsung ke rumah ialah Murnah, warga Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojong Sari, Depok, Jawa Barat. Usianya sudah 85 tahun, dengan kondisi penglihatan yang mulai terganggu.
 
"Nenek sehari-hari bergantung dengan bantuan anak dan cucu. Alhamdulillah, nenek senang bisa menerima BLT BBM diantarkan ke rumah oleh petugas Pos. Terima kasih atas bantuannya," kata Pupu, mewakili Murnah.
 
KPM lansia lainnya yaitu Karti. Di usia senja fisik Karti mulai sakit-sakitan. Saat ini Karti hidup bersama anak karena suami telah meninggal.
 
"Sekarang fisiknya cepat capek. Sering sakit meriang, pegal, pilek, pinggang dan dengkul sakit. Kehidupan sehari-hari saya menumpang dengan anak," kata Karti.
 
Menerima BLT BBM dan bantuan sembako periode September senilai total Rp500 ribu, Karti sangat senang dan bersyukur. 
 
"Uangnya mau dipakai untuk makan dan berobat. Alhamdulillah, senang bisa terima bantuan. Apalagi bantuannya diantarkan langsung ke rumah oleh petugas Pos. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Harapannya semoga bantuan ini akan ada terus," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan