"Ada peningkatan produksi sebanyak 6,46 persen," kata Amran saat acara pembinaan penyuluhan pertanian di halaman kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah di Praya, Kamis, 25 Januari 2024.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 November 2023, NTB menyumbang 1,2 juta ton jagung dari total 14,4 juta ton produksi jagung dan menjadi pemasok jagung terbesar ke-4 di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara.
"Jika pupuk tersedia, swasembada akan terwujud. Saya yakin Lombok bisa mendukung swasembada pangan Indonesia," tegas Mentan.
Baca juga: Mentan Dorong Petani Segera Tanam Padi dan Jagung Demi Ciptakan Swasembada |
Akselerasi produksi padi dan jagung
Amran memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung di 2024 berjalan dengan lancar.
"Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa kita melakukan akselerasi tanam. Saat ini terjadi gorila El Nino, sehingga masa penanaman mundur selama dua bulan. Kita tidak boleh goyah, kita harus cepat bergerak," kata dia.
Untuk mendukung akselerasi produksi padi dan jagung, Mentan Amran melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia untuk memulai gerakan tanam.
Baru-baru ini, Amran juga berhasil mendapatkan tambahan subsidi pupuk dari Presiden Jokowi sebesar Rp14 triliun untuk meningkatkan produksi padi dan jagung Indonesia.
"Kami sudah keliling di 13 produksi di masa jabatan kami yang baru dua bulan. Saya sampaikan kepada Bapak Presiden masalah kita adalah pupuk. Berikan pupuk, sediakan pupuk, pasti kita berproduksi. Akhirnya Bapak Presiden memberikan Rp14 triliun untuk subsidi pupuk," tutur Mentan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News