ID Food bekerja sama dengan startup fintech berbasis teknologi blockchain D3 Labs. Foto: Dok istimewa
ID Food bekerja sama dengan startup fintech berbasis teknologi blockchain D3 Labs. Foto: Dok istimewa

ID Food Terapkan Bursa Ikan Berbasis Blockchain, Caranya?

Eko Nordiansyah • 05 Oktober 2023 08:46
Jakarta: Upaya penguatan sektor perikanan nasional terus didorong salah satunya melalui penerapan digitalisasi pada proses bisnis perikanan. Langkah digitalisasi bisnis perikanan tersebut turut dilakukan oleh Holding BUMN Pangan ID Food melalui kolaborasi dengan pelaku startup.
 
ID Food melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengembangan dan Penerapan Sistem Teknologi Informasi Perdagangan Perikanan dengan D3 Labs, startup fintech berbasis teknologi blockchain di forum Seafood and Fisheries Emerging Technologies (SAFET) 2023.
 
Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID Food Dirgayuza Setiawan mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mewujudkan bisnis perikanan yang transparan dan berdaya saing. Apalagi Indonesia sebagai salah satu produsen ikan terbesar di dunia.

“Kolaborasi dengan D3 Labs merupakan bentuk komitmen dalam mendorong inovasi di industri perikanan. Selain berdampak pada efisiensi dan transparansi, pemanfaatan teknologi blockchain ini dapat meningkatkan produktivitas, kesejahteraan mitra nelayan, serta keberlanjutan di sektor perikanan,” ujar Yuza dalam keterangan, Kamis, 5 Oktober 2023. 
 
Ia mengatakan, kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi nelayan, produsen, konsumen, serta stakeholder perusahaan lainnya. Menurutnya, sinergi pemanfaatan teknologi inovatif ini berpotensi membuka peluang baru untuk mendukung pertumbuhan bisnis perikanan ID Food sekaligus mendorong pertumbuhan sektor perikanan nasional.
 
Saat ini bisnis perikanan ID Food dijalankan oleh PT Perikanan Indonesia mulai menjalin kemitraan dengan nelayan, melakukan off take, menyimpan dan mengolah hasil tangkap, serta melakukan penjualan produk turunan. Dukungan pelaku startup diharapkan dapat mengakselerasi transformasi digital dalam aktivitas bisnis PT Perikanan Indonesia.
 
Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, perusahaan akan menggunakan platform pelelangan ikan real time dengan teknologi blockchain sebagai bentuk digitalisasi dari perdagangan ikan konvensional. Program aplikasi bernama Indonesia Fishery Exchange (IFX) dapat merubah sistem penjualan yang masih manual menjadi digital.
 
“Platform ini diharapkan dapat mulai beroperasi dalam waktu dekat. Nantinya, IFX akan memberikan manfaat berupa peningkatan pembelian ikan hasil tangkapan nelayan, transparansi harga jual ikan serta kepastian tempo pembayaran,” tutur Sigit.
 
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petani Tebu, Begini Caranya

 
Sementara itu, Pendiri dan Co-CEO D3 Labs Tigran Adiwirya meyakini kolaborasi ini dapat menciptakan perubahan positif dalam ekosistem industri perikanan Indonesia. Selain meningkatkan transparansi, teknologi ini juga dapat memberikan banyak benefit kepada para pemangku kepentingan dalam rantai pasokan perikanan.
 
Melalui kolaborasi ini, PT Perikanan Indonesia akan menggunakan aplikasi dari D3 Labs untuk membangun IFX, platform bursa ikan real time dengan teknologi blockchain sebagai bentuk digitalisasi dari perdagangan ikan konvensional. IFX dapat mengubah sistem penjualan yang masih manual menjadi digital.
 
“Dengan penerapan blockchain, IFX akan membawa sejumlah manfaat signifikan bagi industri perikanan, termasuk monitoring stok dan lelang yang transparan, pembayaran digital yang memudahkan transaksi, KYC dan manajemen akun untuk menghindari transaksi dari pembeli fiktif, serta integrasi dengan pasar penjualan digital di luar negeri,” ungkap Tigran.
 
Teknologi blockchain yang diperkenalkan oleh D3 Labs diharapkan dapat membawa perubahan signifikan ke dalam industri perikanan. Kolaborasi ini tidak hanya menandai langkah maju dalam inovasi teknologi di industri perikanan, tetapi juga upaya bersama untuk mewujudkan visi industri perikanan yang lebih baik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan