Desain Bendungan Cibeet. Foto Istimewa.
Desain Bendungan Cibeet. Foto Istimewa.

Kendalikan Banjir, Waskita Pakai Inovasi BIM Bangun Bendungan Cibeet

Husen Miftahudin • 13 Maret 2024 19:35
Jakarta: PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendukung pengendalian banjir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang dengan membangun Bendungan Cibeet Paket III yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
 
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun dua bendungan, yakni Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey, yang besarnya tampungan air kedua bendungan ini diproyeksikan dapat memberikan manfaat untuk mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66 persen.
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023. Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi, dan Karawang.
 
"Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu, 13 Maret 2024.
 
Basuki juga menjelaskan sesuai kontrak berjalan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam tiga paket berbeda dan biaya pembangunan kedua bendungan menggunakan skema Multi Years Contract.
 
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet paket III ini dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bumi Karsa, PT Bangkit Berkah Perkasa, PT Karya Pembangunan Rezki (KSO).
 
"Bendungan Cibeet nantinya dapat dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian dengan lahan seluas 1.037 hektare (ha) di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang serta sebagai pembangkit tenaga listrik dengan daya sebesar 0,25 megawatt (MW)," ucap dia.
 
Diketahui, emiten berkode saham WSKT tersebut meraih nilai kontrak paket pekerjaan untuk pembangunan Bendungan Cibeet Paket III sebesar Rp 1,5 triliun. Pembangunan yang didanai menggunakan dana APBN ini, jelas Ermy, nantinya diharapkan sebagai reduksi banjir pada hilir Sungai Citarum dengan kapasitas 300,33 m3/detik juga sebagai pasokan air baku sebesar 3,77 m3/detik untuk beberapa kabupaten dan daerah industri.
 
Baca juga: Ini Manfaat Langsung APBN Buat Masyarakat
 

Gunakan inovasi BIM

 
Pembangunan Bendungan Cibeet dikerjakan selama 1.860 hari, dimulai September 2023 dan direncanakan akan selesai pada akhir 2028. Dalam menunjang pekerjaan proyek berjalan lancar, Tim Proyek Waskita melakukan pengembangan digitalisasi, salah satunya dengan implementasi Building Information Modeling (BIM).
 
"BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik," papar Ermy menambahkan.
 
Selain itu, sambung dia, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan. Ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara tim proyek dengan masyarakat sekitar.
 
"Dengan pengalaman yang Waskita miliki, perseroan berkomitmen memberikan kontribusi maksimal dari sisi kualitas dan implementasi HSE (Health, Safety, Environment) yang tinggi," ucap Ermy.
 
Selain BIM, Waskita juga selalu mendorong pengembangan green construction di setiap proyek-proyek yang dikerjakan termasuk pada delapan paket proyek bendungan lainnya yang kini tengah dikerjakan yakni, Bendungan Bener Paket II, Bendungan Jlantah, Bendungan Tiga Dihaji, Bendungan Rukoh Paket II, Bendungan Jragung Paket I, Bendungan Mbay, Bendungan Karangnongko, dan Bendungan Temef.
 
"Penerapan green construction ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mereduksi limbah serta konservasi sumber daya alam. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen perseroan terhadap sustainable construction untuk keberlangsungan, penghijauan dan penyelamatan lingkungan, serta ekosistem alam," tutup Ermy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan