"Jadi saya harap minggu ini atau di minggu depan kita dapat mengumumkan board of director-nya dari kewenangan investasi di Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam Mandiri Investment Forum, Rabu, 3 Februari 2021.
Luhut meyakini orang-orang yang terpilih menjabat sebagai direksi Sovereign Wealth Fund (SWF) akan bekerja dengan baik.
INA akan mengelola investasi dari berbagai sektor industri. Tak hanya investasi dalam pengembangan sumber daya alam tetapi juga pengolahan atas sumber daya alam tersebut untuk menaikkan nilai tambah serta investasi di sektor infrastruktur dan ekonomi hijau.
"Investasi terfokus pada sumber daya alam, infrastruktur, dan green economy," ucapnya.
Lebih lanjut, Luhut juga menyebutkan beberapa kriteria investor yang akan diterima di oleh lembaga anyar tersebut, yaitu investor yang bersedia melakukan investasi secara bussiness to bussiness, investor yang bersedia melakukan transfer teknologi, dan memberikan kesempatan pekerja Tanah Air.
"Kita punya lima kriteria untuk berinvestasi di Indonesia dan harus bussiness to bussiness. Kita juga harus memperhatikan teknologi. Ketiga itu adalah transfer teknologi yang keempat adalah buruh di Indonesia karena kita membangun Politeknik untuk membentuk orang-orang Indonesia sekitar lima tahun untuk menggantikan secara bertahap, sehingga kita harus melakukannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News