Dengan demikian, saat ini total pendanaan saham seri B LinkAja menjadi lebih dari USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun.
"Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B," kata CEO LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Maret 2021.
Ia menjelaskan, bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.
Investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjalankan misi kami untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
"Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan Gojek Group selalu memiliki fokus yang mendalam untuk mendukung semua orang di Indonesia dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.
"Misi kami untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja," kata Andre.
Menurutnya, sebagai dua perusahaan nasional, kolaborasi ini memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan, sekaligus peluang bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai sehingga dapat mempermudah hidup jutaan masyarakat di seluruh pelosok negeri.
"Pandemi covid-19 dan dampaknya yang luas telah menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan kita sehari-hari, yang menjadikan kolaborasi ini sangat tepat waktu. Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi," tukasnya.
Dalam penggalangan dana ini, Credit Suisse dan Hiswara Bunjamin & Tandjung bertindak sebagai agen penempatan eksklusif dan penasihat hukum LinkAja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News