Ilustrasi. Foto: Dok. Kemenperin
Ilustrasi. Foto: Dok. Kemenperin

Relaksasi Pajak PPnBM Dinilai Tak Signifikan Dongkrak Daya Beli

Fetry Wuryasti • 14 Februari 2021 15:49
Jakarta: Pemerintah akan memberikan insentif PPnBM untuk kendaraan bermotor segmen cc kurang dari 1.500 kategori sedan dan 4x2. Segmen tersebut dipilih karena diminati kelompok masyarakat kelas menengah dan memiliki tingkat pembelian lokal di atas 70 persen.
 
Pemberian diskon pajak kendaraan bermotor juga didukung kebijakan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk mendorong kredit pembelian kendaraan bermotor melalui pengaturan mengenai uang muka (DP) nol persen dan penurunan ATMR Kredit (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko).
 
Kombinasi kebijakan itu diharapkan mampu mengungkit kembali penjualan kendaraan mobil penumpang yang mulai bangkit sejak Juli 2020.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai stimulus pembebasan PPnBM ini meskipun didorong juga dengan penurunan ATMR kredit tidak akan signifikan meningkatkan pembelian mobil.
 
"Namun akan berbeda apabila yang dibebaskan PPnBM adalah kendaraan mewah yang diproduksi di dalam negeri dengan target pasar kelompok menengah atas yang masih punya daya beli," kata Piter dikutip dari Mediaindonesia, Minggu, 14 Februari 2021.
 
Meski demikian, kebijakan stimulus tersebut tetap harus diapresiasi. Sebab walaupun tidak akan besar, namun tetap akan ada pengaruhnya terhadap pembelian dan penyaluran kredit kendaraan bermotor.
 
"Kelompok menengah yang masih memiliki daya beli besar kemungkinan memanfaatkan kesempatan untuk membeli kendaraan. Walaupun sekali lagi tidal akan cukup besar," kata Piter.
 
Pertumbuhan konsumsi sangat ditentukan konsumsi kelas menengah atas. Kontribusi konsumsi kelompok ini mencapai 80 persen. Selain itu, penurunan konsumsi kelas menengah atas bukan karena hilangnya daya beli.
 
"Mereka masih punya daya beli. Mereka hanya menahan konsumsi karena kekhawatiran akan pandemi. Untuk mendorong mereka kembali konsumsi satu-satunya jalan adalah menghilangkan kekhawatiran,  membangkitkan kembali kepercayaan diri mereka. Penanggulangan pandemi mutlak harus diutamakan," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan