Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto : Medcom.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto : Medcom.

Cara Anies Yakinkan Investor di Tengah Pandemi Covid-19

Annisa ayu artanti • 27 Juli 2020 12:48
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penanganan covid-19 secara proaktif di DKI Jakarta menjadi cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) meyakini pengusaha dan investor bahwa pemulihan ekonomi DKI Jakarta tak terganggu.
 
"Kedua terkait pertanyaan tadi, langkah yang dilakukan Jakarta adalah dengan kita meningkatkan kegiatan untuk penanganan covid secara proaktif," kata Anies saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan Jabar dengan PT SMI tentang Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional, di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.
 
Menurutnya, dengan penanganan covid tersebut dapat membuat masyarakat nyaman dalam berkegiatan khususnya dalam bidang ekonomi.

"Jadi, kita ingin agar ketika masyarakat mulai berkegiatan ekonomi," ucapnya.
 
Anies menyebut pihaknya telah melakukan tes covid-19 secara masif. Dari data tersebut Pemprov DKI Jakarta dapat mengidentifikasi warganya yang terpapar virus tersebut.
 
"Di Jakarta ini kita sudah melampaui itu. Rata-rata per minggu kita melakukan seperti minggu kemarin itu 38 ribu testing per pekan orang baru. Itu artinya kita empat kali lipat dari yang diharuskan WHO. Kenapa ini dilakukan? Supaya masyarakat memiliki ketenangan," paparnya.
 
Namun demikian Anies tidak menampik bahwa dengan dilakukannya tes covid-19 secara masif menaikkan rate Jakarta terhadap kasus baru. Saat ini rate kasus positif di DKI Jakarta mencapai 5,2-5,8 persen.
 
"Ini adalah usaha kita agar masyarakat merasa tenang bahwa pemerintah melakukan langkah yang benar untuk menangani covid," pungkasnya.  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan